Jika Jari Balita Terjepit

 

Jari tangan yang terjepit bisa mengalami luka ringan maupun berat. Luka ringan pada jari akibat terjepit misalnya jari menjadi memar, bengkak atau mengalami sedikit pendarahan. Pendarahan sendiri bisa terjadi di bawah kuku sehingga kuku akan berwarna kehitaman.

Sedangkan luka berat misalnya, tulang jari menjadi patah, pendarahan yang sulit berhenti hingga kondisi di mana jari perlu diamputasi. Namun untuk luka berat harus secepatnya dibawa ke dokter atau IGD untuk mendapatkan penanganan segera.

Berikut tip dari dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A, spesialis anak, Jakarta, sebagai pertolongan pertama jika jari anak terjepit pintu:
  • Saat ujung jari terluka, bilas dengan air mengalir dan balut dengan kassa steril.
  • Bila tidak ada pendarahan lanjutkan dengan mengompres jari dengan es atau rendam jari ke dalam air dingin. Hal ini untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
  • Apabila terjadi pendarahan, gunakan kassa steril untuk menekan sumber pendarahan selama 10 – 15 menit. Jika pendarahan tak kunjung berhenti, segera bawa ke dokter. Catatan: Tetap tekan sumber pendarahan dengan kassa steril.  
  • Tetap perhatikan kondisi jari yang terjepit. Apakah terjadi peningkatan rasa sakit, bengkak, terdapat nanah dan disertai demam pada 24 -72 jam pertama setelah kejadian. Jika iya, ada kemungkinan timbul infeksi. Ini berarti Anda harus segera membawanya ke dokter.
  • Jika terjadi pembengkakan berlebihan, luka dalam, pendarahan tidak berhenti atau bentuk dan posisi jari tampak tidak wajar, segera hubungi dokter. Jangan mencoba untuk meluruskan fraktur atau patah tulang jari anak sendiri karena bisa memperburuk kondisi jari tangan.
  • Jika dokter memperkirakan adanya fraktur, maka perlu dilakukan rontgen untuk mengonfirmasi. Konsultasi dengan dokter bedah tulang mungkin akan dibutuhkan.
  • Jika terdapat pendarahan di bawah kuku, dokter anak Anda mungkin akan melakukan drainase dengan membuat lubang pada kuku untuk meredakan rasa sakitnya. (me)
Baca juga:
Balita Aman Bermain Buka Tutup
Bermain Buka Tutup Latih Kemandirian

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mencegah Balita Mudah Sakit, Cuci Tangan!

Sakit adalah hal wajar bagi balita karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Jika dalam satu tahun balita sakit 8 kali, itu masih normal asalkan jarak waktu sakit tidak terlalu dekat... read more

post4

Kenali Tanda Anak Kurang Cairan

Umumnya, balita mengalami dehidrasi karena kurang minum atau terlalu sering muntah. Jika Bunda menemukan beberapa tanda dehidrasi ini, segera konsultasikan ke dokter anak.... read more