Menentukan Jenis Kelamin Bayi

 

Ada penjelasan ilmiah yang membenarkan bahwa makanan yang Anda konsumsi dapat memengaruhi jenis kelamin bayi yang akan Anda kandung. Namun, kebanyakan ahli gizi berpesan agar diet jenis kelamin bayi jangan sampai berlebihan dan tidak seimbang sebab efek sampingnya bisa mengganggu kecukupan dan keseimbangan energi yang dibutuhkan janin. 3 bulan sebelum konsepsi adalah waktu terbaik untuk memulai diet pemilihan jenis kelamin bayi. Selamat mencoba!

Ingin Bayi Laki-laki. Dibutuhkan kromosom Y ketika Anda berencana untuk mendapatkan bayi laki-laki.  Karena  kromosom Y memiliki sifat yang lincah bergerak namun daya tahannya rendah, perlu diciptakan suasana vagina yang bisa mendukung pergerakan kromoson Y.
  • Makanan yang memiliki sifat basa atau alkalin dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk kromosom Y atau sperma calon bayi laki-laki di dalam vagina.
  • Makanan kaya sodium dan potasium menurunkan kadar pH lendir serviks, dan meningkatkan kemungkinan pembuahan ovum oleh sperma “maskulin”.
  • Hindari makanan yang dapat meningkatkan pH menjadi asam, karena bisa membunuh kromosom Y.
  • Pilihan makanan: Daging merah (baik dimasak biasa, diasap atau diolah menjadi smoke meat, ham dan sosis), Ikan, roti putih, kue kering, sup krim, minuman berkarbonasi, makanan olahan, makanan yang memiliki rasa asin, pisang. 
  • Makanan yang sebaiknya dihindari: Keju, Yogurt, jagung, makanan yang mencampurkan telur dengan keju, misalnya mayones dan  krim carbonara.
Ingin Bayi Perempuan. Untuk merencanakan bayi dengan jenis kelamin perempuan dibutuhkan kromosom X. Sifat dari kromosom X adalah bergerak lambat namun memiliki daya tahan yang tinggi. Selain itu, perlu diciptakan pH alat reproduksi wanita menjadi pH asam yang kondusif.  
  • Konsumsi makanan yang bersifat asam misalnya buah-buahan.
  • Kosumsi makanan tinggi kalsium, magnesium dan rendah garam, sebab meningkatkan pH menjadi asam pada lendir serviks dan menghasilkan sperma “feminin”.
  • Hindari makanan yang menciptakan lingkungan alat reproduksi wanita jadi lebih basa. Termasuk di dalamnya adalah   makanan yang memiliki rasa lebih asin.
  • Pilihan makanan: Diary product (susu, keju dan yogurt), Telur, Es krim, Sereal, nasi, Pasta, Buah-buahan (jeruk, apel, anggur, prune dan plum), sayuran (wortel, buncis dan jagung), Ikan.
  • Makanan yang sebaiknya dihindari: Pisang, Semangka, Kentang, Bayam, kacang almond, Teh dan kopi, cokelat, Jus jeruk
Besarnya kontribusi diet makanan untuk pemilihan jenis kelamin bayi belum diketahui pasti, karena itu jangan terlalu memaksa, sebab kesehatan janin jauh lebih penting daripada jenis kelaminnya. (me)

Baca juga:
Merancang Jenis Kelamin Bayi

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more

post4

5 Tips di Masa Prakonsepsi

Jika Anda sedang berusaha memiliki bayi, apa saja yang harus dilakukan agar kondisi Anda tetap prima saat hamil nantinya? Simak 5 tips berkut:... read more