Balita Makan di Restoran

 

Niatnya ingin makan bersama keluarga di restoran, tapi khawatir balita tak mau duduk tenang di kursinya. Ini "bekal" agar balita duduk tenang di kursi makannya selama di restoran.
  1. Pilih restoran child-friendly yang menyediakan menu khusus untuk balita dan tidak lama ketika menyiapkan hidangan. Bila perlu, reservasi dulu agar tidak perlu menunggu giliran tempat duduk.  Hindari restoran yang menyediakan alat bermain, bila Anda ingin mengajarkan anak tertib makan di restoran. Alat bermain ini membuat perhatian anak pada makanan teralihkan dan ingin bermain.
  2. Ajak anak berkeliling di restoran yang baru dikunjunginya, bila harus menunggu lama. Ajak dia melihat setiap sudut, dekorasi restoran dan menu makanannya. Sehingga ketika tiba saatnya pesanan makanan tiba, balita sudah puas mengenali lingkungan barunya. Karena bagi anak, rasa aman di tempat baru sangat penting untuk mendukung kegiatan makan. 
  3. Minta kursi khusus untuk anak atau high chair. Berdasarkan tata krama makan, saat makan, posisi tubuh yang baik adalah tegak lurus. Bukan membungkuk, kaki selonjoran atau duduk merosot. Bila anak tidak pernah dibiasakan makan duduk di highchair, mungkin dia akan minta dipangku saat makan. Beri dia kesempatan duduk di pangkuan Anda untuk memberinya rasa aman. Setelah itu, minta ia duduk sendiri di highchair. Posisikan highchair ini di antara Anda dan suami, agar anak merasa aman berada di antara bunda dan ayahnya.
  4. Pilih  posisi meja di bagian pojok ruang restoran yang jauh dari lalu lalang pegawai restoran supaya tak membuat membuat balita lelah. Atau posisi yang memudahkan Anda keluar restoran jika anak mendadak rewel.
  5. Libatkan anak saat memilih makanan. Tunjukkan pada anak gambar-gambar makanan. Minta dia memilih makanannya. Jangan paksa anak menghabiskan makanannya bila porsinya besar. Berkorbanlah untuk berbagi makanan pilihannya. Jangan pesan makanan terlalu banyak agar Anda tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan makanan. Ini bisa jadi pemicu kerewelan anak karena dia bosan menunggu.
  6. Jauhkan semua perangkat elektronik dari meja makan. Jangan memberikan anak PSP (Play Station Portable), iPad, telepon selular atau perangkat elektronik lain  untuk menahan dia agar tidak turun dari kursi. Lebih baik ajak anak ngobrol sesekali. Pandanglah anak Anda sesekali ketika Anda makan agar anak tetap merasa aman dan tenang. Tanyakan, apakah dia suka manakan yang dia pilih. 
  7. Bawa sendok dan garpu khusus anak. Tidak semua restoran menyediakan peralatan makan untuk anak. Tanyakan pada pelayan apakah menyediakan peralatan makan untuk anak. Bila restoran tidak menyediakan, keluarkan peralatan makan anak yang Anda bawa untuk memudahkannya makan.
  8. Tenangkan dan langsung alihkan jika balita ingin berlari-larian di restoran. Ini bisa terjadi kalau ia makan di restoran bersama teman sebaya. Alihkan dengan memberi mainan favoritnya, ajak dia ngobrol dan membahas sesuatu yang menarik. Misalnya cerita tentang patung yang ada di dekat meja tempat Anda duduk. Jika balita tetap rewel, salah satu dari Anda mengajak anak keluar restoran, sementara yang lainnya menyelesaikan pembayaran. Katakan pada anak, “Lain kali tidak boleh rewel bila diajak makan di restoran. Sekarang kita pulang.” Konsisten dengan kata-kata Anda, jangan ajak anak mampir ke toko lagi bila Anda makan di restoran di sebuah mal.    
  9. Jika selera makan anak hilang karena makan di restoran merupakan pengalaman pertamanya. Tak perlu lagi memaksa anak, lebih baik segera meminta pelayan restoran untuk membungkus makanan. Siapa tahu balita mau mencoba makanan tersebut ketika sudah sampai di rumah. Hindari bertengkar dengan anak di restoran. Jika memang ingin menegur, lakukan dengan intonasi suara yang rendah dan tidak berteriak, karena selain bisa mengganggu orang di sekitar Anda, anak akan merasa malu karena dimarahi di depan umum.
Baca juga:
Rekomendasi Restoran Ramah Anak
Balita Sopan di Meja Makan

 



Artikel Rekomendasi