Menjelaskan Kematian

 

Saat orang terdekat dalam keluarga Anda meninggal dunia. Anak pun juga butuh bantuan untuk melalui situasi tersebut.

Sayangnya tidak seperti orang dewasa yang mengerti kematian adalah bagian dari hidup, balita Anda belum bisa memahami peristiwa tersebut dengan mudah.

Berikut tips yang bisa membantu Anda untuk menjelaskan masalah kematian pada balita.
  • Jelaskan apa itu kematian. Usahakan untuk memberikan penjelasan sejelas dan senyata mungkin. Misalnya, Anda bisa katakan ketika seseorang meninggal dunia jantungnya berhenti bekerja, dia berhenti bernapas.
  • Jelaskan kematian itu permanen. Balita biasanya berpikir seseorang yang sudah meninggal hanya pergi sementara dan dia akan bertemu lagi. Itu sebabya terkadang dia masih menanyakan “kapan kakek ke rumah lagi?” Atau, “Aku mau menunjukkan gambar aku ke nenek.” Anak perlu tahu seseorang yang sudah meninggal tidak akan kembali lagi.
  • Hindari eufimisme. Terkadang kita menggunakan ungkapan yang memperhalus kalimat, seperti “berpulang atau mangkat.” Kata-kata tersebut memang terdengar lebih sopan namun bisa membuat anak bingung, gunakan kata meninggal untuk menjelaskan tentang kematian.
  • Coba untuk jujur. Ajak anak bicara menyenai kematian, ciptakan lingkungan yang menenangkan dimana dia bisa mengekspresikan perasaannya dan bertanya tentang kematian.

 



Artikel Rekomendasi