Sterilisasi Alat Makan dan Minum Bayi

 

Peralatan makan dan minum bayi harus bebas kuman demi menjaga kesehatannya. Sebelum digunakan, semua peralatan makan dan minum bayi haruslah disucihamakan (sterilisasi) terlebih dahulu. Hal ini mengingat susu yang tertinggal dan menempel pada botol, misalnya, merupakan media ideal untuk berkembang biaknya kuman dan jamur penyebab penyakit.

1. Sterilisasi dengan uap panas (steam sterilization)
Alat: Steam sterilizer
Cara:
  • Lakukan sesuai petunjuk pemakaian.
  • Sterilisasi selama 8-10 menit.
  • Setelah alat dimatikan, diamkan dulu selama 2-3 menit sebelum Anda membuka dan mengambil peralatan makan atau minum.
Keterangan:
  • Peralatan akan tetap bertahan dalam kondisi steril selama 3 jam.
  • Pastikan wadah plastik yang digunakan cocok untuk sterilisasi dengan uap panas ini.
2. Sterilisasi dengan air dingin (cold water sterilization)
Alat: Bahan kimia untuk sterilisasi berupa padatan atau larutan yang tidk toksik (umumnya sodium hipoklorit)
Cara:
  • Lakukan sesuai petunjuk pemakaian, yakni: Masukkan semua peralatan yang sudah bersih ke dalam wadah, Tuangkan air matang dingin hingga semua peralatan terendam, Masukkan tablet atau cairan ke dalam air.
  • Sterilisasi akan efektif setelah 30 menit, dna peralatan dapat langsung dipakai tanpa perlu pembilasan.
  • Keterangan:
  • Peralatan boleh dibiarkan terendam dalam larutan pensteril hingga 24 jam untuk tetap menjaga sterilitasnya.
  • Larutan untuk melakukan sterilisasi harus dibuat lagi untuk proses sterilisasi yang baru.
3. Sterilisasi dengan microwave (microwave sterilization)
Alat: Microwave
Cara:
  • Hanya dapat dilakukan untuk peralatan bayi modern yang memang sudha dirancang dapat disterilisasi dengan microwave.
  • Selama proses sterilisasi dengan microwave, botol harus dalam keadaan terbuka.
Keterangan: peralatan akan tetap bertahan dalam kondisi steril selama 2-3 jam, asalkan dalam kondisi microwave tertutup.
 

 



Artikel Rekomendasi