Daycare atau Pengasuh?

 


Kini jasa babysitter atau pengasuh anak yang andal dan terjangkau memang makin langka. Tak heran para bunda dan ayah saat ini mulai mencari pilihan lain dalam cara pengasuhan anak, yaitu menggunakan jasa daycare atau tempat penitipan anak. Meskipun jumlah daycare saat ini masih terbatas, diperkirakan akan menjadi booming di masa depan, sesuai dengan meningkatnya kebutuhan orangtua muda di kota-kota besar menitipkan anak manakala mereka bekerja.

Jika saat ini Anda sedang menimbang-nimbang untuk menggunakan antara jasa babysitter atau daycare,  simak perbandingan keduanya secara lengkap dari segi biaya, aksesibilitas, tingkat kepraktisan, dan yang paling penting tentunya dari sisi keamanan bagi anak dan stimulasi yang tersedia untuk tumbuh kembang anak Anda. Pada akhirnya, pilihan berpulang pada Anda! 


Biaya
Babysitter
  1. Gaji dan THR. Bervariasi antara Rp 1.500.00 - Rp 2.500.000, tergantung domisili (standar gaji babysitter untuk keluarga yang berdomisili di Pondok Indah berbeda dengan majikan yang tinggal di sebuah perumahan di Depok), usia anak dan pengalaman babysitter. Selain itu jasa mengasuh bayi lebih mahal dibanding mengasuh anak balita.
  2. Administrasi agensi. Bila Anda mempekerjakan babysitter lewat yayasan, maka akan dikenakan biaya administrasi Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000.
  3. Biaya hidup sehari-hari. Anda harus menyediakan tempat tidur, makan, toiletries dan seragam. Total sekitar Rp 100.000 – Rp 500.000 per tiga bulan.
  4. Uang pulsa, uang ganti berobat, bonus, dan dana liburan. Tergantung kebijakan Anda saat tawar-menawar sebelum memperkerjakan babysitter, namun benefit mereka peroleh akan mempengaruhi tingkat kepuasaan bekerja pada Anda. 
  5. Anda tetap harus membeli makanan anak, besarnya Rp. 1.000.000 – 2.000.000 per bulan.
Total biaya mengasuh anak menggunakan babysitter  2.725.000 – 5.000.000 / bulan.

Daycare

  1. Biaya registrasi, untuk daycare premium biaya pendaftaran mencapai Rp 10.000.000. Untuk daycare non-premium Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000.
  2. Biaya per bulan berkisar Rp 2.000.000 – Rp 3.500.000,  sudah termasuk makan 3x dan snack, tempat tidur, tempat bermain, program seperti baby massage dan stimulasi. Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, juga disediakan kulkas untuk menyimpan ASI perah. Jika memilih daycare premium, si kecil akan mendapat MPASI yang diperhatikan kadar gizinya oleh ahli gizi.
  3. Biaya antar jemput Rp. 0 bila lokasi daycare dilalui dalam perjalanan ke kantor.
Total biaya mengasuh anak menggunakan daycare Rp. 2.085.000 -  3.750.000 bulan.

Aksesibilitas
Baby sitter
  1. Dapat ditugaskan menjaga dan merawat anak sepanjang hari, bahkan weekend dengan negosiasi khusus, misalnya membayar uang libur.
  2. Tinggal di rumah Anda.
  3. Merawat anak sakit.
  4. Perhatian tidak terbagi dengan anak atau pekerjaan lain. Bisa terbentuk bonding antara anak dengan babysitter-nya.
Daycare
1.    Hanya buka pada hari dan jam kerja.
2.    Anak harus diantar dan dijemput setiap hari.
3.    Tidak merawat anak yang sedang sakit untuk mencegah penularan pada anak lain.
4.    Satu pengasuh diperuntukkan untuk 2-3 anak.  Selain itu  diberlakukan sistem rolling atau giliran untuk pengasuh, sehingga terbentuknya bonding antara pengasuh dengan anak, membutuhkan waktu lebih lama.


Keamanan
Babysitter
Cukup banyak kasus kejahatan pada anak dilakukan babysitter saat orangtua atau keluarga anak tidak di rumah. Kehati-hatian ekstra dibutuhkan saat Anda mempekerjakan babysitter.
  • Memeriksa latar belakang dan jejak pengalaman bekerja.
  • Membangun support system pengawasan babysitter lewat bantuan tetangga, satpam kompleks dan kerabat. 
  • Mengikutsertakan babysitter tes psikologi dan kesehatan.
  • Melakukan sidak (inspeksi mendadak) berkala.
  • Memasang CCTV di rumah.
Daycare
Menitipkan anak di daycare pun bukan berarti 100% safe guarantee.  Baru-baru ini tersiar kabar pengasuh di daycare premium menyiksa bayi 14 bulan. Karena itulah, Anda perlu tetap waspada. Namun karena daycare dikelola institusi, Anda bisa menuntut institusi tersebut jika sesuatu yang buruk terjadi pada si kecil.
  • Memeriksa latar belakang dan jejak pengalaman daycare.
  • Membangun support system pengawasan daycare lewat bantuan aparat setempat di lokasi daycare berada.
  • Melakukan sidak (inspeksi mendadak) berkala.

Kepraktisan
Babysitter

  1. Harus dilatih dan ditraining sebelum bekerja.
  2. Anda yang menyiapkan jadwal kegiatan anak, menu makan, dan berbagai program stimulasi.
  3. Kerap berhenti bekerja mendadak. Sangat memusingkan karena tidak mudah mencari penggantinya dalam waktu singkat.
  4. Kerap berulah atau berperilaku kurang baik, seperti nonton TV seharian, bertelepon saat mengasuh anak, keluar di malam hari, bermasalah dengan tetangga dan sebagainya, sehingga membutuhkan pembinaan dari Anda.

Daycare

  1. Jasa pengasuhan selalu tersedia. Jika daycare kehilangan tenaga pengasuh, biasanya ada sistem pengasuh pengganti sehingga tidak mengganggu kegiatan penitipan anak.
  2. Anda tidak perlu melatih dan mentraining pengasuh.
  3. Anda tak perlu menyiapkan jadwal kegiatan, menu atau program stimulasi. Tinggal ikuti saja program daycare.
  4. Anda relatif tak dipusingkan dengan perilaku individual pengasuh.

Stimulasi Anak
Babysitter
  1. Anda harus memberi instruksi, membiasakan dan menjadi contoh atau role model yang  baik jika ingin  babysitter terampil dalam memberi anak stimulasi untuk tumbuh kembangnya.
  2. Anda harus menyediakan sarana stimulasi di rumah seperti buku, mainan dan multimedia.
  3. Sewaktu-waktu Anda bisa mengarahkan atau mengoreksi babysitter dalam hal menstimulasi anak.
  4. Anda harus berkomunikasi secara intens dengan babysitter mengenai kemajuan yang dicapai anak atau tantangan yang ia hadapi sehari-hari.
Daycare
  1. Anda tidak harus memikirkan sendiri cara-cara stimulasi yang diberikan daycare pada anak, karena mereka sudah menyusun programnya, dipandu seorang ahli perkembangan anak.
  2. Menyediakan sarana stimulasi di rumah sifatnya untuk melengkapi saja sebab sehari-hari anak bermain/belajar di daycare.
  3. Anda tidak bisa langsung ikut campur mengarahkan atau mengoreksi daycare dalam menstimulasi anak, namun harus menunggu kesempatan untuk mendiskusikannya dengan pengurus daycare.
  4. Anda tetap harus berkomunikasi dengan daycare mengenai kemajuan yang dicapai anak atau tantangan yang ia hadapi sehari-hari baik lewat buku penghubung atau pertemuan berkala.

(RAC/SNS)



 



Artikel Rekomendasi

post4

4 Tipe Ayah

Gaya anak tidak akan jauh dari tipe dan gaya pengasuhan ayahnya.Anda tipe ayah yang seperti apa?... read more