Saat Balita Digigit Binatang

 

Balita  digigit binatang? Segera lakukan pemeriksaan. Gigitan binatang tidak hanya membuat balita  kesakitan, tapi juga bisa berakibat fatal. Berikut ini binatang-binatang yang 'senang' mengincar anak-anak dan memberi 'tanda' pada bagian tubuh balita.

DIGIGIT ANJING
Tindakan pertama
1. Cuci segera bagian yang terluka dengan air mengalir kemudian dengan air yang diberi tetesan cairan antiseptik.
2. Tekan-tekan mengunakan handuk bersih untuk menghentikan perdarahan.
3. Bagian yang terluka posisikan lebih tinggi untuk mengurangi bengkak.
4. Obati luka dengan obat merah atau obat antiseptik.
5. Tempelkan plester antiseptik agar tidak terinfeksi kuman.
Waspadai perubahan perilaku anjing seperti suka di tempat gelap, nampak ketakutan atau anjing sakit dan mati dalam waktu kurang lebih 2 minggu. Balita perlu obat anti rabies.
Waspada bila
1. Perdarahan tidak berhenti setelah 15 menit.
2. Luka terinfeksi dengan tanda-tanda: luka berubah jadi merah, bengkak, panas, bernanah, dan mulai tercium bau tak sedap. Luka juga semakin terasa perih.

DIGIGIT NYAMUK
Tindakan pertama
1. Oleskan krim kalamin untuk mengurangi peradangan dan mengendalikan gatal-gatal.
2. Mandikan anak dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal.
3. Tempelkan potongan buah lemon di bagian yang digigit selama 10-15 menit. Air buah lemon membantu mengurangi rasa gatal dan panas akibat gigitan nyamuk, selain mampu menghilangkan bekas gigitan nyamuk karena lemon termasuk bahan pemutih alami.
Waspada bila anak
1. Kesulitan bernapas.
2. Lemas bahkan sampai pingsan.
3. Gatal yang luar biasa di seluruh bagian tubuh.
4. Suhu tubuh naik atau demam tinggi.
Cegah nyamuk bertandang ke rumah dengan menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah, misalnya menguras bak mandi secara teratur, tidak membiarkan air tergenang, dan menutup rapat penampungan air.

SEMUT API
Tindakan pertama kali :
1. Cuci luka dengan sabun antibakteri dan air yang mengalir.
2. Posisikan bagian tubuh yang digigit semut lebih tinggi untuk mengurangi bengkak.
3. Hindari memecahkan ruam-ruam yang lepuh. Bila terlanjur pecah, jaga kebersihannya, jangan biarkan kuma-kuman menempel di sana.
4. Gunakan tanaman lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya. Lidah buaya mengandung mucopolysaccharides yang bermanfaat sebagai antiseptik dan anti radang sehingga kulit yang melepuh tidak terinfeksi kuman.
Waspada bila:
1. Napasnya pendek-pendek.
2. Keringat berlebihan.
3. Kulit tiba-tiba berubah jadi pucat.
Racun yang dikeluarkan semut membuat tubuh bengkak. Tapi cairan itu digunakan untuk mengimbangi kekuatan semut (atau organisme lain) yang lebih besar darinya apabila berperang atau berburu makanan.

DISENGAT LEBAH
Tindakan pertama kali:
1. Segera keluarkan penyengatnya dari kulit si kecil menggunakan pinset yang steril (sudah dicelup ke dalam alkohol) karena lebah selalu meninggalkan sengat (ovirpasitor) yang berbisa pada korban gigitannya.
2. Cuci luka bekas gigtan dengan sabun antibakteri dan air bersih yang mengalir.
3. Kompres daerah sengatan lebah menggunakan air dingin atau kantung es. Lakukan 2-3 kali sehari sampai luka gigitan sembuh.
4. Berikan campuran baking soda dan air pada bagian yang disengat. Baking soda dipercaya mampu menetralisasi rasa sakit akibat sengatan.
5. Oleskan minyak tawon atau salep kortikosteroid, seperti hidrokortison (0,5-1%) atau lotion kalamin pada daerah sekitar luka.
Waspada bila balita:
1. Kesulitan bernapas.
2. Jatuh pingsan.
3. Bercak merah di sekitar sengatan semakin membesar atau bahkan di bagian tubuh yang lain ikut-ikutan bengkak seperti mata, bibir, atau alat kelaminnya.




 



Artikel Rekomendasi