Perilaku yang termasuk kategori bullying tidak hanya secara fisik mengasari, tetapi juga secara verbal mengejek dan mencemooh, mentertawakan saat anak jatuh atau menghadapi kesulitan, mengata-ngatai ‘bodoh’, ‘gendut’, ‘pendek’, ‘monyet’ dan kata-kata tidak senonoh lainnya. Bully ini bisa ditujukan pada anak Anda atau anak lain. Apapun bentuknya dan siapapun yang dituju, perilaku bully adalah salah dan harus dihentikan.

Lakukan ini:

• Bangkitkan rasa percaya diri dan harga diri anak Anda. Katakan selalu bahwa ia tidak seperti yang dikatakan oleh teman itu. Paparkan dan ingatkan pada anak akan kepintaran dan keberhasilan yang sudah ia capai, misalnya bisa menggambar burung atau berhitung dari 1 sampai 10.
• Ajarkan anak untuk menghadapi teman yang suka mem-bully. Berikan contoh bagaimana anak harus asertif menjawab dan mengatakan bahwa ia tidak suka diolok-olok atau ditertawai. Ajarkan anak untuk tidak diam, karena bila diam, pem-bully akan melihatnya sebagai takut dan lemah, sehingga anak Anda akan selalu menjadi target.  (me)
  

Baca juga:
Pilih Teman Untuk Balita
Jika Anak Menjadi Pembully
Balita Korban Bully
Balita Senang ‘Bully’