Tips Belanja Mainan

 

Sebelum memutuskan untuk membeli mainan untuk bayi atau balita, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.
  • Apakah mainan sesuai bagi perkembangan anak. Saat berbelanja mainan, Anda perlu melihat mainan yang Anda pilih ditujukan untuk anak usia berapa. Biasanya, kemasan mainan mencantumkan usia anak yang boleh mengggunakan. Jika mainan diperuntukkan anak yang lebih tua usianya dari usia anak Anda, tak perlu memakasa membeli kecuali akan Anda simpan samapai usia anak lebih tua.
  • Apakah kondisi mainan yang dibeli cukup baik. Saat memilih, anda perlu melihat kondisi mainan. Misalnya, apakah ekor boneka binatang ini meudah lepas atau tidak? Apakah mata boneka dapat dengan mudah dicopot bayi atau tidak? Hindari mainan yang berpotensi terlepas salah satu bagiannya menjadi bagian kecil sebab bayi usia 8-12 bulan biasanya tertarik mengeksplorasi dengan memasukkan benda ke dalam mulut atau hidung, sehingga mainan dengan kondisi speerti itu berpotensi mencelakainya. Jika mainan merupakan warisan dari kakanya atau sepupu, hal yang sama juga harus Anda perhatikan. Anda perlu memeriksa kembali kondisi mainan tersebut, masih layak dan amankah untuk bayi.
  • Apakah secara fisik, anak mampu menggunakan mainan ini. Kadangkala orang tua membelikan sepeda roda tiga untuk usia yang lebih tua dibanding usia anaknya. Alasannya agar mainan tersebut dapat digunakan terus hingga tahun-tahun mendatang. Namun, tahukah sesuai fisik anak saat itu dapat mencelakakan bahkan mengganggu pertumbuhan tulang belulang dan otot kakinya.
Cerdas Motorik Bayi Lewat Bermain
Permainan Bayi Baru
Mainan Bagi Bayi Usia 5-8 bulan
Jenis Permainan Bayi Usia 0-4 Bulan
Jenis Permainan Bayi Usia 8 – 12 bulan
Mainan Pemicu Perkembangan Bayi 0-12 bulan
Empat Permainan Mencerdaskan Bayi
Pilih Tempat Bermain Aman Bagi Bayi





 

 



Artikel Rekomendasi