Tips Cegah Dehidrasi

 

Dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) dapat mengakibatkan gangguan dalam fungsi otak seperti konsentrasi dan kemampuan berpikir. Di samping itu, secara fisik dapat menurunkan stamina dan produktifitas kerja melalui gangguan sakit kepala, lesu, lemas, kejang hingga pingsan. Dalam jangka panjang, dehidrasi menyebabkan infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Untuk itu, setiap orang dianjurkan untuk minum air minum dalam jumlah yang cukup dan aman.

Berikut tips dari Prof.Dr.Ir. Hardinsyah, MS, kepala The Indonesian Hydration Study (THIRST) untuk mencegah dehidrasi.
  • Konsumsi air 2-2,5 liter (8-10 gelas) per hari. Kebutuhan air minum memang beragam tergantung usia, jenis kelamin, dan aktifitas. Jumlah kebutuhan air tubuh adalah 1 mililiter/kilo kalori (Kkal) kebutuhan energi tubuh kita. Kebutuhan energi remaja dan dewasa antara 1800-3000 Kkal, maka  kebutuhan air tubuh bagi remaja dan dewasa berkisar 1,8-3,0 liter/hari. Karena sekitar 1/3 konsumsi air tubuh kita diperoleh dari makanan (invisible water), maka konsumsi air dari minuman sekitar 2 liter sehari.
  • Untuk ibu hamil konsumsi air sebaiknya ditambah menjadi 10-13 gelas/hari. Konsumsi air untuk ibu hamil lebih banyak dari wanita yang tidak hamil karena ada kebutuhan janin dan metabolisme yang lebih tinggi.
  • Asupan air minum dengan sasaran volume urin 2 liter/hari dapat mencegah kekambuhan batu saluran kemih. Asupan air murni volume besar, disertai tidak menahan keinginan untuk buang air kecil, merupakan salah satu cara untuk mencegah infeksi saluran kemih.
  • Kebutuhan cairan tubuh selain air minum, dapat juga diperoleh dari jus, teh, kopi, buah dan sayuran.
  • Minumlah sebelum haus. Rasa haus merupakan petunjuk bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi (kehilangan cairan tubuh). Rasa haus merupakan sinyal tubuh mengalami defisit cairan dan tubuh merasakan haus lebih dari yang terasa di lidah.
  • Penting mengajarkan anak-anak untuk minum secara teratur sebelum merasa haus. Semakin bertambah usia, respon lidah terhadap rasa haus semakin menurun, oleh karena itu penting minum secara teratur untuk membantu keseimbangan cairan tubuh berfungsi secara optimal.
  • Selama tidur kita kehilangan air dalam jumlah yang sama banyaknya seperti saat beraktifitas normal sehari-hari. Sehingga, meski dalam cuaca dingin sekalipun, tubuh membutuhkan air dalam jumlah yang nyaris sama seperti pada cuaca panas.

 



Artikel Rekomendasi