Tips Mengajari Balita Bersepeda

 

Perkembangan motorik balita usia 3-4 tahun sudah mencapai kematangan dalam koordinasi. Mereka tampak bersemangat mengeksplorasi kemampuan fisiknya. Semangatnya antara lain terlihat dari keinginannya belajar mengendarai sepeda roda dua, yang memang cocok untuk balita setelah ia berusia 3 tahun. Ini tip mengajar balita bersepeda:
  • Lepas pedal. Keseimbangan adalah inti dari keterampilan naik sepeda rod dua. Menurut Rich Conroy, manajer Bike New York, sebuah klub belajar bersepeda di AS, cara efektif melatih keseimbangan saat belajar bersepeda adalah dengan menaiki sepeda tanpa pedal. Biarkan kaki anak menjejak tanah/aspal untuk belajar keseimbangan di atas sepeda.
  • Latih keseimbangan. Ajak balita menggerakkan sepeda (tanpa pedal) di jalan menggunakan kedua kakinya yang menjejak aspal. Lakukan sampai ia percaya diri, nyaman, dan menguasai keseimbangan. Tahap berikutnya, saat sepeda berjalan, minta balita sesekali mengangkat kedua kaki dari aspal-luruskan berkali-kali sampai ia menguasai keseimbangan di atas sepeda yang berjalan.
  • Posisi mulai yang benar. Posisi terbaik sebelum mulai mengayuh: naiki sepeda, kaki kiri menjejak aspal, kaki kanan di atas pedal dengan posisi pedal di ata (arah jarum jam2). Dengan begitu, saat anak mulai mengayuh, pedal kanan yang dikayuh lebih dulu, kaki kiri naik ke pedal kiri pada momen yang tepat.
  • Berhenti tepat. Banyak anak menyetop laju sepeda dengan menurunkan satu kaki sehingga terseret-seret sampai sepeda berhenti. Hindari! Ajarkan anak menggunakan rem, dan menurunkan kaki setelah sepeda berhenti. Teknik lain, kayuh pedal ke arah berlawanan agar kecepatan berkurang.
  •  
Anak semakin mahir bersepeda karena ia rajin berlatih. Dorong balita latihan bersepeda dengan balita lain. Bersama teman ia tertantang untuk berani mencoba sendiri. Meski bersama teman, hindari balita mengendarai sepedanya di ruang terbuka tanpa pengawasan. Di usia ini anak cenderung belum memiliki kemampuan predikis arah atau gerakan sehingga ada kemungkinan ia bertabrakan, jatuh dna terluka.
 

 



Artikel Rekomendasi