Ajarkan Anak Mandi di Bathtub

 

Anda dapat mengajarkan anak mandi di bathtub mengenakan atribut-atribut seperti kaca mata mandi atau kepala shower berupa kepala hewan kesayangan, seperti dinosaurus.

Selain menciptakan rasa aman, beraneka atribut dan mainan favorit dapat menciptakan suasana mandi menjadi menyenangkan. Atau, bisa juga sebuah handuk kering tersedia di sisi bathtub sehingga, jika sewaktu-waktu mata anak terciprat air, ia dapat segera mengeringkannya, dan tangisannya pun dapat dicegah.

Selain mempertimbangkan teknis pengisian air dan mencegah anak merasa tidak nyaman dengan air, Anda pun perlu mempertimbangkan jenis sabun atau sampo yang digunakan.

Gunakan yang aman untuk kulit dan mata balita. Sabun atau sampo untuk orang dewasa biasanya cukup keras dan dapat berakibat buruk bagi kulit dan selaput-selaput lendir balita, seperti mata dan hidung.

Anda juga perlu mempertimbangkan agar tidak setiap hari mencuci rambut si balita. Huru-hara biasanya terjadi saat keramas. Balita takut bukan hanya karena sampo yang masuk ke mata menimbulkan rasa perih, tapi juga karena terkejut dengan siraman air yang tiba-tiba.

Tentu saja latihan membuat balita terampil dan lebih berani. Sering mengajaknya mencelupkan wajah dan kepala ke dalam air tentu berguna mengajarkan balita menyenangi kegiatan mandi.

Dengan mempertimbangkan beberapa hal yang tidak berkenan bagi balita, mandi menjadi kegiatan yang mudah. Sebab, saat mandi juga merupakan kesempatan balita bermain menyenangkan bersama ayah atau ibu.

 



Artikel Rekomendasi