Di tiga bulan pertamanya, dunia sekeliling sangat menarik bagi bayi. Meskipun perkembangan penglihatannya berkembang bertahap hingga usia 2 bulan, namun demikian berbagai suara, wajah-wajah dan sentuhan sangat menarik perhatiannya.
Persiapan:
Anda hanya perlu menyiapkan alas tidur empuk yang mudah dibersihkan. Lalu baringkan bayi di atasnya. Pilih tempat yang mendukung permainan ini: jangan terlalu gelap, usahakan berpenerangan, bisa lampu atau cahaya alam.
Pikirkan lagu yang akan digunakan untuk mendukung permainan ini. Bisa berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Contoh lagu yang bisa digunakan “Itsy Bitsy Spider”. Anda juga bisa menciptakan lagu sendiri, misalnya dengan menceritakan seekor semut yang harus pergi ke sekolah (gerakkan dari telapak kaki ke lutut), lalu pulang lagi (dari lutut ke telapak kaki).
Pilih waktu yang pas, yaitu saat anak sedang tenang atau aktif, sudah kenyang tapi belum mengantuk. Durasi tak perlu lama, lebih kurang 5 – 7 menit. Semakin besar dan terlatih, Anda bisa memperpanjang durasi secara bertahap. Ketika fokus matanya mulai beralih dan ia mulai rewel, itu artinya bayi Anda sudah cukup stimulasi. Hentikan, biarkan ia beristirahat.
Cara bermain:
- Baringkan bayi dan tatap matanya. Ajak ia berbicara dan mulai bercerita tentang semut atau laba-laba yang suka merayap.
- Nyanyikan lagu sambil mendemonstrasikan gerakan jemari Anda pada kaki bayi.
Gerakan jemari seolah semut atau laba-laba yang merayap. Katakan juga secara demonstratif, gerakan ke atas-ke bawah, pulang-pergi, berhenti, jalan lagi dan seterusnya.
Permainan ini menstimulasi:
- Kesadaran fisik (body awareness)
- Pancaindera
- Perkembangan bahasa
- Kendali motorik
- Interaksi sosial
Hati-hati: Gelitik telapak kaki bayi, tak perlu berlebihan. Bayi dapat merasa kurang nyaman, akhirnya enggan main lagi.
Foto/Dok.Ayahbunda