10 Kiat Hadapi Polio

 

Walau polio tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah. Polio adalah musuh yang berbahaya bagi anak-anak karena dapat menyebabkan kelumpuhan.
  1. Polio tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dicegah. Polio tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa kita cegah dengan imunisasi.
  2. Vaksin polio adalah satu satunya senjata yang manjur, aman dan halal. Satu-satunya cara menghadapi polio adalah memberikan vaksin polio yang diteteskan ke mulut balita -biasa disebut Oral Polio Vaccine (OPV). Vaksin ini aman, efisien dan manjur. Untuk memberikan perlindungan seumur hidup, imunisasi dengan vaksin OPV ini perlu diberikan beberapa kali. OPV telah dinyatakan halal oleh pemimpin agama sedunia, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
  3. Setiap anak balita harus datang ke Pekan Imunisasi Nasional. Untuk memberantas polio di Indonesia, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) diadakan untuk memberikan kekebalan kepada semua anak balita terhadap polio. Orang tua wajib membewa setiap anak balitanya ke pos-pos pelayanan imunisasi setiap kali PIN diselenggarakan.
  4. Polio sangat menular. Satu anak saja yang tidak diimunisasi, maka seluruh anak yang ada di sekitarnya terancam polio.
  5. Setelah bebas polio selama 10 tahun, Indonesia kembali diserang virus polio. Penyebaran penyakit ini begitu cepat, tanpa mengenal status sosial ataupun batas wilayah. Setiap anak yang belum diimunisasi berisiko terhadap penyakit polio.
  6. Membebaskan Indonesia dari polio adalah persoalan martabat bangsa. Virus ini berkelana beribu-ribu mil dari Afrika Barat dan kini menjangkiti Indonesia. Virus ini dapat dengan mudah menyebar dari tanah air kita ke negara-negara tetangga. Jangan sampai Indonesia menjadi negara pengekspor polio, karena ini akan memalukan kita semua.
  7. Tanggungjawab kita bersama, membasmi polio dari Indonesia. Adalah tugas kita untuk melakukan usaha apa pun untuk melindungi anak-anak kita. Pemberantasan polio adalah untuk masa depan kita bersama. Seluruh dunia berupaya membasmi polio melalui Program Eradikasi Polio Global, yang telah berhasil memangkas kasus polio hingga lebih dari 99 persen. Balita kita tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka bergantung kepada kita untuk bisa diselamatkan dari ancaman polio.
  8. Anak kita berhak hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Merebaknya polio membuktikan betapa pentingnya imunisasi rutin terhadap berbagai penyakit yang menyerang anak. Di Indonesia, hanya 70 persen anak-anak yang diimunisasi secara rutin -bahkan angkanya lebih kecil lagi di daerah-daerah miskin. Anak-anak kita berhak hidup sehat, dan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Kita harus berteriak dengan suara lebih keras demi pelayanan imunisasi yang lebih baik.
  9. Anda bisa. Kita semua bisa: bergabung, bersama menyebarluaskan ajakan ini, agar semua anak bebas polio. Setiap orang berperan dalam penyediaan vaksin ini bagi semua balita. Setiap keluarga perlu mengetahui fakta mengenai polio dan arti imunisasi. Mari sebarkan hal ini kepada para teman dan tetangga Anda. Ajarkan kepada anak-anak mengenai polio di sekolah. Bergabunglah dengan masyarakat di sekitar Anda pada Pekan Imunisasi Nasional untuk mendorong agar anak-anak diimunisasi. Gunakan media untuk mendidik masyarakat. Begitu banyak cara untuk menyampaikan dukungan Anda.
  10. Putaran selanjutnya dari Pekan Imunisasi Nasional terhadap polio akan diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus dan 27 September 2005. Mari bergabung dengan masyarakat di lingkungan Anda pada hari-hari tersebut untuk mendukung gerakan imunisasi ini.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more