5 Sayuran Baik Untuk Bayi

 

Foto: envato

Kapan bayi boleh mulai makan sayur? Bunda sabar dulu, meski di tukang sayur banyak sekali sayuran yang bisa jadi pilihan. Mengenalkan sayur pada bayi memang bagus. Tapi sayuran dan buah mengandung banyak serat yang dapat menghambat penyerapan gizi penting bayi. Demikian informasi dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Itu sebabnya menambahkan sayur pada MPASI harus diperhatikan betul takaran dan jenis sayurnya. 
Tapi, bayi usia 6 bulan pun boleh kok, ditambahkan sayur pada MPASInya. 


Agar bayi lebih bersahabat dengan sayur, selepas masa ASI ekslusif 6 bulan, kenalkan sayuran dulu sebelum buah-buahan. Sumber vitamin dan mineral yang tidak ada rasanya ini akan terekam dalam memori bayi. Bila dia diberi buah yang rasanya manis terlebih dahulu, umumnya bayi akan menolak sayur yang diberikan belakangan. Inilah sayuran yang umum diberikan untuk bayi usia 6-12 bulan.
  •  Bayam. Seratnya baik untuk pencernaan bayi. Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872 mikrogram/100 gram. Selain itu, bayam juga kaya vitamin B, vitamin C, asam folat, serta mineral kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi. bayam merah juga sumber vitamin dan mineral  terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368 miligram kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A,B1 (tiamin) dan C.
 
  • Labu. Kaya akan fosfor dan kalsium. Dalam 100 gram labu siam mengandung 25 miligram fosfor dan 14 miligram kalsium. Mengandung vitamin A, B6, C, E, kalsium , magnesium, fosfor, zinc dan asam folat. 
 
  • Wortel. Manjur buat kesehatan mata karena vitamin A-nya yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 3600 mikrogram dalam 100 gram wortel. Mengandung vitamin K1, beta karoten, serat dan kalium. 
 
  • Brokoli. Kaya kalsium dan asam folat. Dalam 100 gram brokoli yang dimasak, terkandung 56 mikrogram asam folat dan 88 miligram kalsium. Hanya saja karena bentuknya yang agak keras, maka brokoli harus benar-benar lunak dan dilumatkan saat disajikan untuk bayi.
 
Direvisi 9/02/22

Baca juga
Tak Perlu Sayuran dalam MPASI
Sayur Menurunkan Kemampuan Matematika, Benarkah?

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more