Gangguan indera peraba

 

Gangguan indera peraba terjadi bila ada kelainan di susunan saraf pusat sehingga mempengaruhi sensibilitas atau perabaan, disebut lower motor neuron. Beberapa hal ini perlu diwaspadai. Jika ditemukan, konsultasi ke dokter ahli.

Hipersensitif terhadap sentuhan (tactile defensiveness)
Gejalanya:
  • Jengkel, khawatir, agresif terhadap cahaya atau sentuhan tak terduga.
  • Tidak suka dicium, dipegang atau dipeluk. Bereaksi melengkungkan punggung, menangis atau menarik diri.
  • Tidak suka dicuci atau disir rambutnya, digunting kuku atau dicuci mukanya.
  • Terganggu dengan sprei kasar.
  • Tersiksa jika ada tetes air hujan, pancuran air atau terpaan angina lembut di kulit, beraksi melawan dan mengelak.
  • Bereaksi berlebihan terhadap luka kecil, goresan atau gigitan serangga.
  • Menolak menyentuh atau merasakan tekstur beberapa benda, seprti selimut, karpet, dan boneka.
  • Menolak memakai pakaian berbahan atau model tertentu.
  • Menolak menggunakan tangannya saat bermain.
  • Tidak suka permainan “kotor atau berantakan,” seperti main pasir, air , atau adonan kue.
  • Terus menerus menarik popok atau bajunya.
  • Menolak gosok gigi, apalagi alergi pergi ke dokter gigi.
  • Pilih-pilih makanan, hanya mau rasa atau tekstur makanan tertentu, menolak makanan dicampur, makanan dingin atau panas, dan sulit diperkenalkan makanan baru.
  • Menolak jalan tanpa alas kaki di rumput atau di pasir.
Hiposensitif (under-responsive)
Gejalanya:
  • Sangat menginginkan sentuhan atau ingin menyentuh orang atau benda.
  • Tidak sadar jika disentuh atau ditabrak, kecuali jika sangat kuat.
  • Tidak tergangu jika luka atau memar, tidak takut disuntik, malah suka.
  • Tidak sadar jika wajah atau tanganya kotor.
  • Menyakiti diri sendiri, mencubit, menggigit, membentukan kepala.
  • Memasukkan obyek ke mulut secara berlebihan.
  • Sering menyakiti anak lain atau binatang saat bermain.
  • Mencari permukaan atau tekstur benda yang memberi umpan balik rangsang yang kuat, misal benda yang keras dan kasar.
  • Menyukai mainan kotor dan berantakan.
  • Suka berlebihan terhadap makanan berbumbu, manis, asam asin.

 



Artikel Rekomendasi