Multivitamin Untuk Balita

 

Seperti kebanyakan orangtua, Anda mungkin khawatir bahwa anak-anak tidak mendapatkan cukup gizi dari makanan, terutama jika Anda termasuk picky eater. Bagaimana dengan memberi tambahan multivitamin atau sejenis suplemen kepada balita? 

Beberapa orang tua memberikan multivitamin kepada balita secara rutin setiap pagi, sebagai sarapan. Namun, yang menjadi pertanyaan, baikkah memberikan banyak multivitamin kepada balita? Sejauh ini, belum ada hasil penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi multivitamin pada balita dapat menyebabkan dampak negatif untuk kesehatan. Lembaga penelitian Naysayers, menyatakan bahwa anak-anak termasuk balita tidak memerlukan banyak vitamin dan mineral. Namun di sisi lain, ada yang beranggapan, pemberian multivitamin kepada anak bisa berfungsi sebagai ‘asuransi kesehatan’ yang dapat memenuhi jika terjadi kekurangan gizi. Berikut panduan untuk Anda, saat memilih multivitamin yang tepat bagi balita.

  • Jika balita tidak makan dengan sempurna, bisa tambahkan multivitamin.
  • Jika Anda memutuskan untuk memberikan balita multivitamin (dan dokter anak Anda setuju), pilih vitamin yang diformulasikan secara khusus untuk anak-anak. Dan pastikan menyediakan 100% (tidak lebih) RDA untuk kandungan semua vitamin dan mineral yang terdaftar.
  • Ikuti dosis yang tercantum pada label.
  • Simpan multivitamin jauh dari jangkauan anak-anak, karena ada rasanya yang manis seperti permen. Anak-anak bisa mengkonsumsinya dalam jumlah banyak dan bisa overdosis.
  • Untuk pemberian suplemen kalsium , cari yang mengandung vitamin D yang akan membantu penyerapan kalsium, dengan takaran sebagai berikut :
 Usia 1-3 tahun : 500 mg/hari
 Usia 4-8 tahun : 800 mg/hari
 Usia 9-18 tahun : 1300 mg/hari
  • Untuk pemberian kepada balita, Anda bisa campurkan ke dalam makanan balita, seperti yoghurt atau puding vanilli.
  • Untuk suplemen serat, berikan sesuai dengan kebutuhan anak, dengan rumus: umur + 5 gram. Misalnya, balita usia 5 tahun, berarti membutuhkan sekitar 10 g serat/hari.
  • Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda, sebelum memutuskan memberikan multivitamin atau suplemen secara rutin kepada anak.
         

 



Artikel Rekomendasi