Hadiah Lebih Baik Dari Hukuman

 

Hadiah dan hukuman merupakan salah satu  cara dalam mengajarkan  anak tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Perilaku yang baik patut mendapat hadiah sementara  perilaku buruk patut mendapat hukuman. Namun Anda harus bijak dalam memberikannya, agar tujuan memberi hadiah dan hukuman tercapai.

Berdasarkan penelitian neuroscience yang dipublikasikan situs e-science news tahun 2008, anak-anak menangkap reward lebih baik daripada hukuman. Riset tersebut menunjukkan bahwa area otak yang terletak di luar cortex cerebral bereaksi sangat kuat terhadap input positif. Reward dianggap lebih memiliki efek positif terhadap perasaan anak. Lagipula anak lebih mudah  memahami bahwa perilakunya baik karena ada reward.

Namun, pemberian hadiah juga memiliki kelemahan jika dikaitkan dengan motivasi anak. Pemberian hadiah adalah motivasi dari luar agar anak berperilaku baik,  tapi tidak membangun motivasi dari dalam diri anak itu. Jadi,  anak bisa jadi berbuat baik hanya mengharapkan hadiah atau bahkan berharap hadiah yang lebih baik. Namun untuk mendisiplinkan anakreward tetap lebih efektif daripada punishment. (me)

Daftar berikut ini bisa menjadi ide hadiah untuk balita:
-  Bermain ke rumah teman atau ke rumah nenek
-  Makan es krim, pizza atau hamburger
-  Bermain sepeda di taman
-  Membeli buku baru
-  Berkunjung ke kebun binatang
-  Berenang
-  Bermain video game
-  Menonton film kartun kesukaan
-  Tidur dengan ayah dan ibu
-  Berlama-lama di kamar mandi
-  Bermain playdough
-  Bermain hujan-hujanan
-  Pergi piknik
-  Membeli cat air atau crayon baru
-  Bermain kuda-kudaan di punggung ayah atau bunda

Baca juga:
Tepat Memberi Anak Hadiah
Tepat Memberi Anak Hukuman

 



Artikel Rekomendasi