Perayaan ulang tahun pertama merupakan salah satu momen yang paling  membahagiakan sekaligus tak terlupakan bagi anak. Selain pesta yang meriah dan kue ulang tahun bergambar tokoh kartun kesukaannya, kado yang diberikan oleh para tamu undangan juga merupakan hal yang paling dinanti oleh si 1 tahun. Di antara puluhan bahkan ratusan kado yang ditujukan untuk anak, mungkin saja beberapa di antaranya tak sesuai harapan. Agar tak salah langkah, berikut tips yang dapat Anda terapkan:

1.    Jika tidak sesuai usia...
Bunda bisa menyimpannya terlebih dahulu, jika mainan atau buku yang dihadiahkan ditujukan untuk usia yang lebih besar daripada usia anak. Atau jika hadiah tersebut lebih cocok untuk anak yang usianya lebih kecil dari anak, maka dapat disumbangkan ke panti asuhan atau anak-anak jalanan. Namun, jangan lupa untuk meminta izin kepada anak dan melibatkannya dalam kegiatan berbagi tersebut. Bagaimana pun juga, hadiah tersebut sudah menjadi miliknya. Terlebih di usia ini sifat egosentris anak pun mulai muncul.

2.    Jika sudah punya...
Salah satu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah hadiah yang diberikan oleh tamu undangan merupakan benda-benda yang sudah dimiliki oleh anak. Jika demikian, beri penjelasan yang sederhana namun jelas pada anak, misalnya dengan mengatakan, “Buku gambar ini sama dengan buku kamu yang Bunda belikan di toko dekat rumah nenek. Kalau buku ini tetap kamu simpan, maka lemarinya akan penuh, dan Bunda tidak bisa lagi membelikan buku gambar yang lain”. Setelah bersepakat dan anak mengerti, Anda dapat mengajaknya untuk memberikan benda tersebut, misalnya kepada sepupu atau teman di sekitar rumah.

3.    Jika berbahaya...
Tidak semua mainan anak berbahan aman, untuk itu Bunda harus selektif dan teliti. Jika hadiah ulang tahun anak ternyata mengandung bahan berbahaya -seperti cat yang mengandung racun, memiliki bagian-bagian yang tajam, mudah lepas, dan berukuran kecil- maka Anda dapat langsung menyingkirkannya. Jangan pula memberikannya kepada orang lain. Dalam keadaan ini Anda tak perlu merasa bersalah, karena bagaimana pun juga kesehatan dan keamanan anak yang paling utama.

4.    Jika diberikan voucher atau gift card...
Voucher atau gift card bisa jadi merupakan salah satu hadiah yang diberikan tamu undangan kepada anak. Biasanya voucher atau gift card berisi sejumlah nominal angka yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran di gerai-gerai tertentu. Jika anak mendapatkannya sebagai hadiah ulang tahun, maka Anda dapat menanyakan kepada anak hadiah apa yang diinginkannya. Jangan memaksakan kehendak Anda saat membelanjakan voucher atau gift card tersebut. Namun pastikan si kecil membeli benda yang sesuai dengan usianya, berkualitas baik, bermanfaat, dan belum pernah dimiliki oleh anak.

5.    Jika diberi makanan atau minuman manis...
Makanan atau minuman dengan kandungan kandungan gula yang tinggi memang kerap menarik perhatian anak. Jika salah satu atau beberapa tamu ada yang memberi hadiah berupa makanan dan minuman manis, maka Anda dapat segera memberi pengertian kepada anak. Katakan padanya, “Permen ini rasanya manis, kalau kamu makan nanti gigi kamu bisa sakit. Kalau sakit kamu tidak bisa main dengan teman-teman, dan Bunda pasti sedih kalau kamu sakit”. Anda harus konsisten menerapkan aturan, jangan mudah luluh saat mendengar si 1 tahun merengek atau menangis. Berikan alternatif pada anak, misalnya dengan menawarkan makanan manis buatan Anda sendiri seperti bola-bola cokelat atau es loli buah.

(MON/MON)

Baca Juga:
Hadiah untuk Si 2 Tahun
Hadiah untuk Si 3 Tahun
Inspirasi Hadiah untuk Baby Shower
11 Hadiah Kelahiran Anak Kedua