Aksi Balita Saat Menolak Makan

 

Berbagai aksi dikeluarkan oleh balita, untuk “perang” terhadap makanan. Semakin dipaksa, balita pun semakin gencar mengeluarkan aksinya. Sabar Bunda, coba dulu trik berikut ini.


Mulut Digembok. Balita mengunci mulutnya rapat-rapat saat diminta menyuap makanannya. Ditambah gelengan kepala.
Trik:
  • Jadikan makan sebagai acara rekreasi yang menyenangkan. Misalnya seolah-olah sedang piknik.
  • Berikan jenis makanan sesuai usianya, mungkin Anda lupa, ia bukan bayi lagi, tapi Anda masih memberinya bubur.
  • Berikan alternative makanan lain sebagai pengganti makananya. Bila ia hanya mau makan lauknya saja, sediakan di tempat yang mudah dijangkau, agar bisa diambil sewaktu-waktu ia ingin makan.
Susu-Holic. Balita mampu menghabiskan susu berbotol-botol. Bahkan ia kuat bila satu hari hanya minum susu saja. Tapi disuapkan makanan, ia menolak!
Trik:
  • Berikan susu hanya pada jam-jam tertentu saja. Jangan berikan susu sebelum jadwal makan pagi, makan siang dan makan malamnya. Bila diberikan, bisa-bisa ia sudah kenyang sebelum ‘menemui’ makanannya.
  • Bila balita merengek minta susu, coba berikan ia air putih sebagai pengganti susunya. Rengekan minta susu bukan berarti ia hanya mau susu, mungkin ia memang haus saja.
Melepeh atau Memuntahkan. Baru dua suap makanan berhasil masuk mulutnya, tiba-tiba balita melepeh makanannya. Begitu terus modus operandinya!
Trik:
  • Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar ia tidak takut melihat porsi makannya.
  • Sementara waktu ganti dengan camilan seperti biscuit. Biarkan biscuit itu menjadi teman mainnya dulu, kemudian coba suapi makanan lagi.
  • Ibu perlu peka pada makanan yang membuatnya ‘sensitif’ pada rasa makananya.

 



Artikel Rekomendasi