Cerdas Pakai Stroller

 

Balita Anda sebenarnya sudah mahir berjalan, tapi ia tak mau melepas strolernya. Jangan pelihara malasnya, ini rahasia agar ia semangat berjalan.
 
  • Lakukan bertahap untuk mulai mengajaknya jalan-jalan tanpa stroller. Kecepatan anak berjalan  berbeda dari orang dewasa, bahkan terkadang dia masih butuh bantuan untuk melewati tangga atau bidang yang tidak rata. Tidak mudah bagi anak untuk mengikuti kemampuan Anda berjalan. Dengan kakinya yang pendek, tentu anak harus menghabiskan energi lebih banyak untuk menyamakan langkah orang dewasa yang lebih panjang. Jangan heran kalau dia mudah lelah, meski menurut Anda dia baru berjalan sebentar.  Sebagai langkah awal ajak anak berjalan dalam waktu yang singkat yaitu  5-10 menit. Anda pun perlu beradaptasi karena mesti mengikuti irama anak. Sebaiknya tetap membawa stroller. Jika anak lelah atau suasana semakin ramai, stroller diperlukan. Anda tak perlu menggendong anak yang bobotnya kini semakin  berat
  • Ke tempat yang asyik. Tak semua tempat nyaman dan aman untuk anak berjalan. Jika Anda ingin mengajak anak jalan-jalan, ajak dia ke tempat Anda dan balita bisa menikmati jalan santai tanpa khawatir kendaraan yang mungkin 'nyelonong' menabrak Anda berdua. Anda dapat mendatangi, misalnya, kebun binatang atau taman. Dua tempat ini bebas kendaraan. Area pejalan kaki  luas dan trotoarnya nyaman untuk berjalan. Anda juga bisa mengajak anak pergi berwisata alam. Memang medan perjalanan di alam tidak rata, bahkan menanjak namun bagus untuk melatih kemampuan anak memanjat atau melatih keseimbangannya. Bonusnya, Anda bisa menikmati udara segar dan pemandangan alam.
  • Bermain sambil jalan. Ciptakan permainan yang dapat dilakukan sambil berjalan. Misalnya, berjalan mengikuti pola keramik di lantai. Minta anak hanya menginjak warna keramik tertentu. Anda bisa juga meminta anak meniru gerakan Anda sambil berjalan. Lakukan permainan sembari jalan ini di tempat yang tidak terlalu ramai sehingga Anda dan balita bisa bermain dengan tenang.
  • Aman berjalan. Pastikan anak berada di sisi dalam, jauh dari kendaraan. Beri contoh pada anak mengenai aturan berjalan dan ingat untuk selalu memberi perjelasan mengenai aturan berjalan. Jelaskan pada anak mengapa Anda harus menggandeng tangannya saat menyeberang dan apa yang bisa terjadi bila menolak Anda gandeng. Ajak anak membuat perjanjian tentang berjalan, bahwa dia akan mengikuti perintah “berhenti, lihat dan dengar.” “Berhenti” ketika Anda minta dia berhenti, selalu “melihat” ke kanan dan kiri sebelum menyeberang, dan selalu “mendengar” perintah Anda.
  • “Ayo bergerak!” Terlalu lama dan terlalu sering duduk bisa membuat anak malas bergerak.  Ayo, ajak balita mengaktifkan tubuhnya agar dia kuat ketika diajak berjalan. Kemas aktivitas olah tubuh dalam permainan, seperti balap lari, sepak bola atau naik sepeda. Setidaknya luangkan waktu di akhir pekan untuk keluar rumah, pergi ke taman melakukan permainan yang menggerakkan anggota tubuhnya.
  • Kenakan sepatu & baju nyaman. Pilih sepatu yang nyaman agar si kecil menikmati perjalanannya. Jika balita memakai sepatu lungsuran dari kakak, pastikan  kondisinya masih baik. Sol sepatu bekas biasanya sudah berubah sehingga tidak bisa menyangga kaki dengan baik. Pilih juga pakaian yang tidak menyulitkan anak, misalnya celana yang tidak terlalu ketat atau rok yang terlalu panjang.(me)
Baca:
Tetap Aktif di Stroller
Mengenal Jenis Stroller
Tips Aman Menggunakan Stroller
Nyaman Mendorong Stroller
Pilih Stroller Yang Sesuai Kebutuhan!


 

 



Artikel Rekomendasi