Asyiknya Kuda-kudaan

 

Anda suka dibuat pusing dengan kegemaran balita ‘main kuda-kudaan’ tanpa mengenal tempat dan benda yang ditungganginya? Tenang, memang di usia tertentu, ada fase anak tergila-gila menunggangi guling, bantal besar sampai menaiki Anda yang sedang di posisi sujud saat shalat.

Menurut artikel di http://Web.Inf-prmob.net, Wooden Rocking Horse Entertained Kids since 17 th Century, gerakan menunggang dan bergoyang adalah petualangan menyenangkan untuk anak usia 1-2 tahun, karena mereka menempatkan diri dalam sebuah adegan di mana mereka seolah-olah menunggang kuda sesungguhnya. Michael Wasserman M.D, dokter anak dari Ochaner Clinical Foundation New York, AS, mengungkapkan, kegiatan menunggang memberikan stimulasi untuk sistem vestibular dan meningkatkan keseimbangan, gerak dan koordinasi anak.

Meski bermanfaat, aktivitas ini tetap harus dalam pengawasan orangtua maupun pengasuh, karena bagaimana pun tetap ada risikonya. Berikut ini cara-caranya:
 
1.Tetap Tenang Tapi Siaga

Saat anak bermain dan bereksperimen menunggangi benda-benda seperti guling, sandaran sofa dan bantal besar, selain mencerdaskan emosi, kreativitas dan imajinasi anak juga terasah. Jika ibu terlalu takut justru akan berdampak negatif pada anak. Seperti menyebabkan ia tumbuh menjadi pribadi clumsy dan tidak tough. Biarkan si kecil menikmati masa tumbuh kembangnya menunggangi benda-benda yang ia suka dengan catatan benda tersebut tidak akan melukainya. Hanya saja Anda dan pengasuh si kecil harus selalu sigap. Misalnya saat tangannya belum kuat mencengkram, bantulah memegang sehingga si kecil tidak hilang keseimbangan saat menunggang.

2. Siapkan Matras di Dekatnya Atau Duduk di Bawahnya

Apabila batita hendak menunggang guling kesayangannya atau mainan, daripada ia melakukannya di tempat tidur atau sofa sebaiknya biarkan ia bermain ‘kuda-kudaan’ di matras yang aman, nyaman dan bebas dari risiko terguling dari ketinggian. Apabila ia melakukan aksi menunggang tersebut saat sedang berkunjung ke rumah mertua atau keluarga lain, tentu akan merepotkan apabila Anda sampai meminta disiapkan matras. Agar anak tetap aman dan Anda juga tak was-was, biarkan ia mengeksplorasi mainan atau guling di tempat tidur atau sofa, dengan catatan Anda duduk mengawasi di bawahnya. Demi keselamatan anak, fokus lah dan tidak sibuk dengan gadget kesayangan.

3. Biarkan Bereksplorasi, Tapi Tetap Siaga

Untuk membunuh rasa penasarannya, anak bisa saja menunggangi benda-benda yang tidak biasa misalnya sapu, cross trainer milik Anda dan sebagainya. Biarkan saja ia bereksplorasi, namun siapkan bantalan empuk sehingga anak tak akan kesakitan atau mengalami cedera. Siaga lah setiap saat apabila batita menemukan benda eksperimen baru untuk ditunggangi, karena di usianya ini ia memang sedang senang-senangnya mencari pengalaman atau sensasi berbeda.

4. Ajak Bermain Tunggangan

Bermain carrousel dan kuda-kudaan pegas di taman akan memberi anak sensasi naik turun yang berbeda. Secara tidak langsung,  aktivitas ini mengasah  rasa percaya diri dan keberanian sekaligus merangsang motorik halusnya saat tangan kecilnya mencengkram kuda-kudaan tersebut. Tentu tetap perlu orang dewasa berjaga-jaga di sampingnya, karena ada risiko batita terjatuh. Namun jika ingin naik kuda poni,  carilah tempat berkuda yang bisa dipercaya dengan pendamping berpengalaman yang menyediakan helm dan protektor untuknya.

Yang perlu diperhatikan sebelum membelikan mainan khusus untuk anak main kuda-kudaan adalah:

1.Faktor keamanan
Jika terbuat dari kayu, carilah yang teksturnya halus untuk mencegah kecelakaan. Pastikan produk yang dibeli tidak menggunakan campuran bahan kimia, demi kesehatan buah hati dan cek secara teliti kondisi mainan tersebut untuk meyakinkan tidak ada pinggiran kayu yang tajam.

2.Faktor keawetan
Pilih lah model yang timeless dan dibuat dari bahan berkualitas baik, seperti mainan kuda klasik, hingga bisa diwariskan untuk si adik, tetap terlihat chic di kamar bayi dan tahan banting.

3.Faktor usia
Belilah mainan sesuai dengan usia yang direkomendasikan oleh produsen. Apabila  rocking animal itu menggemaskan, namun usia anak belum cukup, beli saja untuk kemudian disimpan sampai usianya sesuai.

 



Artikel Rekomendasi