Bermain Dengan Buah dan Sayur

 

Bosan dengan mainan edukatif? Bunda boleh gunakan media lain untuk sarana ekplorasi anak, seperti buah dan sayur. Tak kalah seru! Anda hanya perlu kreatif dan lebih inovatif untuk membuat tahap belajar anak menjadi lebih menyenangkan. Selain anak belajar dari buah dan sayur, Anda sekaligus mendekatkan dia dengan buah dan sayur. Ikuti tip dari Ayahbunda berikut ini:
  1. Gunakan wortel untuk diberikan ke kelinci, binatang peliharaan di rumah. Bila belum ada kelinci, segera beli kelinci untuk ‘teman’ anak. Kelinci merupakan binatang yang ramah dengan anak-anak. Dari kegiatan ini anak belajar bagaimana cara menyayangi dan memperlakukan binatang. Anak juga belajar bertanggung jawab untuk memberikan makan pada binatang peliharaan. Memiliki binatang tidak hanya mengelus atau memeluk, tapi juga memberikan makan agar tetap hidup.
  2. Ambil buah apel merah, pisang, terong atau sayur bayam. Apel yang berwarna merah, pisang berwana kuning, terong berwarna ungu dan sayur bayam berwarna hijau dapat Anda manfaatkan untuk ajarkan aneka warna pada anak. Pertama, Anda kenalkan terlebih dahulu nama buah/sayur beserta warnanya. Kemudian berikan tebak-tebakan “Apel ini warnanya apa?” biarkan dia menjawabnya.
  3. Jagung dan buah kiwi. Ajak anak mengenal dan belajar bentuk dari buah ini. Jagung memiliki bentuk lonjong dan kiwi bulat. Perbedaan bentuk antara jagung dan kiwi sangat berbeda, sengaja dipilih demikian agar memudahkan anak untuk pengenalan pertama. Menambah keseruan, bandingkan bentuk jagung dan kiwi dengan barang-barang lain yang menyerupai. Misalnya kiwi dengan bola kecilnya. Ingat bola, ingat buah kiwi.
  4. Buah anggur dan jeruk memiliki ukuran besar dan kecil. Ajak anak belajar ukuran. Ukuran kecil untuk buah anggur dan ukuran besar dari buah jeruk. Kalau dilihat saja tidak puas, Bunda, minta anak untuk menggenggam buah anggur di tangan kiri dan buah jeruk di tangan kanan. Tangan kanan akan lebih sulit memegang dibandingan tangan kiri, katakan pada anak bahwa ini adalah salah satu bukti ukuran kecil dan besar.
  5. Kentang, tomat, pare, sawo, sayur sawi dan rambutan untuk ajarkan aneka tekstur. Kentang dengan tekstur sedikit keset, tomat bertekstur halus, pare dengan tekstur bergerigi lembut, sawo sedikit berbulu, sayur sawi ada tekstur berserat dan rambutan dengan tektur berambut memberikan pengalaman baru untuk anak. Jika tektur kulitnya sudah dikenal, ayo coba kenalkan tektur buah dan sayur tersebut dari dalam, tentu berbeda.
  6. Buah durian ditemani dengan jeruk nipis dan mangga dapat Anda manfaatkan baunya yang cukup menyengat. Ini akan mengasah indera penciumannya dan belajar memori penciuman. Jika sudah mengenal buahnya, melihat dan mencium aromanya, tutup mata anak dan minta ia untuk menebak buah apa yang sedang diciumnya. Biarkan anak menebak dengan rasa percayanya pada indera penciumannya.
  7. Kacang panjang. Ajak balita ke dapur untuk membantu Anda memasak, dan berikan tugas memotong kacang panjang. Tidak perlu menggunakan pisau, gunakan saja jari-jarinya. Berikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara memotong kacang panjang mengunakan tangan. Kegiatan ini sangat membantu anak untuk melatih motorik halus.
  8. Rumput laut dan cabai bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan anak dimana sayuran-sayuran ini hidup atau bisa tumbuh. Beruntung bagi Anda yang menanam pohon cabai di rumah, Anda bisa langsung ajak balita ke kebun dan melihat pohon cabai tumbuh di atas tanah. Bila tidak ada, Anda boleh intip kebun tetangga dan meminta izin untuk mengenalkan pohon cabai pada anak. Sedangkan rumput laut yang hanya bisa hidup di dalam laut dapat Anda kenalkan melalui film atau buku, contohnya buku “Rumput Laut dan Lamun” oleh Asti penerbit Dar! Mizan.


 



Artikel Rekomendasi