Bermain Peran Sambil Main Boneka

 

Bermain boneka memiliki banyak manfaat, lho, Bunda. Sejak usia 12-18 bulan, balita Anda sudah bisa diajarkan bermain boneka. Sekalian ia bisa bermain peran. Menjadi seorang ibu, misalnya.

Persiapan yang diperlukan:
  • Boneka dan bajunya. Bisa juga menggunakan  baju anak yang sudah kekecilan.
  • Sisir
  • Selimut
  • Peralatan makan: piring dan sendok
  • Camilan seperti sereal atau biskuit

Cara bermain:
  • Minta balita untuk menyisir rambut boneka
  • Katakan pada balita bahwa bonekanya kedinginan. Minta balita memakaikan jaket atau selimut pada bonekanya.
  • Boneka yang belum makan sejak pagi merasa lapar. Minta anak menyuapi sereal atau biskuit pada bonekanya.
  • Saatnya tidur, ajak anak menidurkan boneka di atas bantal atau menimang-nimangnya sambil menyanyikan lagu Nina Bobo.

Manfaat yang didapat:

  • Mengembangkan imajinasi balita
  • Belajar berempati
  • Mengasah keterampilan sosial dan mengekspresikan perasaan pada orang lain
  • Mengulang kata-kata yang sering didengarnya dari orang tuanya, seperti 'ngantuk', 'bobo', dan 'lapar', sehingga memperkaya kosa kata balita.

Catatan:

Anda dapat mengajaknya bermain peran yang lain, sebagai dokter, suster, bahkan guru. Kreatiflah menciptakan peran dan situasi. Banyak sekali yang bisa dieksplorasi saat anak bermain boneka.

 



Artikel Rekomendasi