Mainan Drum Untuk Balita

 

Dalam tahap perkembangan balita, dimulai pada usia 6 bulan, pasti ada saatnya di mana ia suka sekali memukul-mukul suatu benda dengan alat pukul. Entah itu panci dengan sendok, meja dengan sendok, dan sebagainya.

Pada tahap ini, perkembangan motorik dan kecerdasan musikalitasnya sedang bertumbuh. Tak ada salahnya jika Anda memfasilitasi hobi barunya ini, sekaligus sebagai ajang bermain dan mengasah kreativitasnya dalam berkreasi, dengan membuat drum dari ember bekas. Tidak hanya membuat balita senang bermain, Anda pun menjadi ibu yang ramah lingkungan.

Bahan:
  • Dua buah ember bekas
  • Kardus bekas.
  • Kertas kado bekas.
  • Sticker.
  • Sumpit.
  • Tali rafia secukupnya.

Cara membuat:
Ibu:
  • Potong kardus ukuran 3x45cm untuk alas ember.
  • Ikat kedua ember jadi satu dengan tali rafia, ikatkan juga ke bagian tengah potongan kardus.
  • Gunting tali rafia sekitar 90cm atau disesuaikan dengan tinggi balita.
  • Ikatkan satu ujung tali rafia dengan lubang diujung ember dan kardus. Begitu juga sebaliknya.
  • Gunting gambar kertas kado.

Anak:
  • Tempel guntingan gambar kertas kado atau gambar tempel.

Kecerdasan yang dilatih:
  • Kemampuan motorik halus terasah saat balita menempel gambar, sedangkan motorik kasar terlatih saat ia menabuh drum.
  • Koordinasi mata dan tangan, saat balita bergantian menabuh ember merah dan biru.
  • Ritme.  

Coba variasikan ukuran ember, agar menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.

 



Artikel Rekomendasi