Percaya Diri dengan Permainan Peran

 

Agar tumbuh rasa percaya diri pada anak, bisa diasah dengan bantuan orang tua ataupun guru disekolah dengan permainan peran.

Permainan peran juga penting untuk melatih konsentrasi. Sebuah sekolah swasta di Muenchen memasukkan permainan peran dalam kegiatannya. Menurut guru di sekolah tersebut, kegiatan eksplorasi imajinasi ini dapat mengajarkan anak perlunya tahu ada aturan dalam keseharian.

Permainan peran adalah dasar perilaku antarteman. Anak punya kesempatan mencoba berbagai peran berbeda dan mengetahui bagaimana reaksi orang lain terhadap dirinya. Misalnya, apa reaksi orang jika anak marah? Jika anak berani? Jika anak takut?

Bermain peran dapat mendorong kreativitas dan rasa percaya diri, karena dalam percakapan anak berlatih bagaimana bernegosiasi dengan orang lain.

Meski hanya main-main, lihat saja anak pasti melakukan dengan sungguh-sungguh seolah terjadi dalam kehidupan nyata. Jangan heran, kalau anak lebih percaya diri saat bertemu orang lain, meski ia belum Anda kenalkan kepadanya. Anda pasti bangga punya anak yang PD!

 



Artikel Rekomendasi

post4

Si Dua Tahun: Mengenal Warna

Cara belajar si dua tahun semakin matang. Tak hanya mengandalkan penyerapan inderawi, si dua tahun juga melibatkan proses mental. Termasuk dalam mengenal warna-warni.... read more