Sediakan Kondisi Aman untuk Bermain

 

Ketika kebutuhan alami anak meningkatkan seperti bermain, risiko kecelakaan juga meninggi. Disinilah orang tua turut andil agar anak aman saat bermain. Artinya, ketika anak cedera terantuk sudut meja ruang tamu, ia tidak dapat disalahkan. Bagaimanapun orang tualah yang harus memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Untuk itu, Anda perlu merancang interior rumah dan ruang geraknya dengan cermat.

Untuk anak Anda yang berusia dua tahun atau lebih, hindari terlalu banyak perabot dalam rumah. Usahakan membeli sofa yang tidak bersudut atau berbahan lembut. Sebaiknya, lantai terbuat dari bahan yang sedikit menyebabkan risiko cedera. Hindari lantai yang terlalu licin atau keras. Berilah alas lembut di wilayah rumah yang kerap dijadikan tempat anak bereksplorasi.

Selain fasilitas, orang tua perlu memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak bergerak aktif. Misalnya, dengan menyediakan waktu di akhir pekan untuk bepergian ke tempat luas yang memberi kenyamanan dan aman baginya untuk bergerak bebas. Kehadiran dan keterlibatan Anda tentu diperlukan.

Penting bagi orang tua membiarkan anak aktif bergerak, kecuali apabila gerakannya mengganggu orang lain dan tak terkendali. Menurut Renate Zimmer, pendidik olahraga asal Jerman, kekayaan pengalaman dalam bergerak aktif ini membantu anak saat memasuki usia sekolah, terutama dalam belajar.

Zimmer menjelaskan, dengan mengenali beragam gerakan dan posisi tubuh, anak akan pandai membedakan cara menghasilkan bunyi huruf b dan d berdasarkan perbedaan, bentuk dan posisi alat-alat artikulasi.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Si Dua Tahun: Mengenal Warna

Cara belajar si dua tahun semakin matang. Tak hanya mengandalkan penyerapan inderawi, si dua tahun juga melibatkan proses mental. Termasuk dalam mengenal warna-warni.... read more