Alat Bantu Dengar Membuka Jendela Suara Balita

 

Hearing aids membantu bagi balita penyandang gangguan pendengaran untuk belajar mengenal dunia. Tersedia beberapa pilihan. Mana yang paling cocok untuknya?

Bagi penyandang gangguan pendengaran, dunia yang ingar bingar ini terasa sunyi dan senyap! Akibatnya, anak tunarungu tak bisa mengucapkan satu kata pun dengan sempurna. Ia kan tidak pernah mendengar dan menirukan suara apa pun sejak kecil.

Maka ia sangat memerlukan alat khusus agar telinganya mampu menangkap berbagai suara.

Mengeraskan dan menyaring suara. Namanya saja alat bantu dengar. Jadi, fungsinya memang memperkeras suara yang biasa diterima oleh telinga normal. Repotnya, jika lingkungan sedang riuh rendah, bisa-bisa seluruh suara yang diterima telinga si kecil sama kerasnya. Atau, bukan tak mungkin suara bising itu malah menutupi suara orang yang mengajaknya berbicara.

Tapi, itu dulu lho! Sekarang, sudah banyak alat bantu dengar yang dapat mengolah suara yang masuk ke telinga, baik secara manual maupun secara otomatis. Nah, dengan teknologi digital pada alat bantu dengar, Anda bisa tetap berkomunikasi dengan balita, meski berada di tengah hiruk pikuk keramaian. Misalnya, di mal. Dengan teknologi baru ini, suara Anda akan diperjelas, sementara suara lingkungan yang berisik akan direduksi agar tidak menyakitkan telinganya.

Tak cuma suara keras dan lemah yang diolah. Tetapi, bagaikan dapur pengolah musik, alat bantu dengar yang kecil itu ada channel pengaturnya. Dari 2, 4, sampai 16 channel. Nah, pemilahan dan pengolahan channel-channel ini diatur oleh ahli ketika pendengaran balita diperiksa. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kelemahan pendengaran anak pada suara bass, maka bagian tersebut yang akan diperkeras. Dengan cara ini, suara yang masuk bisa lebih jelas diterima.

Baca juga:
Jenis Alat Bantu Dengar Balita
Pilihan Alat Bantu Dengar Cocok untuk Balita

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more