Amankah Anak Menjadi Vegetarian?

 

Bolehkah anak vegetarian? Sebelum Anda memutuskan untuk menurunkan gaya hidup vegetarian pada anak Anda, ketahui dulu jenis-jenis zat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan olehnya di sini, agar tumbuh kembangnya optimal.

American Dietetic Association telah memproklamirkan bahwa vegetarian yang direncanakan dengan baik, sesuai untuk semua kelompok umur dari bayi, anak, remaja, dewasa, ibu hamil, ibu menyusui hingga lansia. Pada dasarnya, anak menjadi vegetarian aman-aman saja.

Hal yang perlu diperhatikan adalah pilihan jenis vegetarian yang akan diterapkan untuk si kecil. Ada dua jenis vegetarian yang umum, yaitu lakto-ovo atau vegetarian yang masih mengonsumsi produk turunan hewan dan vegan yang sama sekali tidak mengonsumsi produk turunan hewan. Melihat kebutuhan nutrisinya, jika si kecil menjadi vegetarian lakto ovo,  akan lebih mudah dan banyak variasi makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan asam amino essensial. Asupan asam amino ini adalah zat yang tersusun dalam protein. Manfaatnya untuk membantu membentuk dan mengintegrasikan sel-sel membran, membentuk sistem kekebalan tubuh, menyeimbangkan enzim dan hormon, memperbaiki jaringan yang rusak, memacu perkembangan fungsi otak dan mendukung koordinasi otot.

Protein yang bisa memenuhi secara lengkap 8 asam amino essential atau bisa dikatakan “protein lengkap” adalah protein dari hewan seperti keju dan telur atau protein nabati seperti kedelai dan tahu. Sedangkan protein yang didapat dari kacang-kacangan, biji-bijian, atau gandum memiliki asam amino yang kurang lengkap. Kuncinya, jika memakan protein nabati tersebut adalah Anda  perlu pintar-pintar mengombinasikan jenis protein, agar kebutuhan protein si vegetetarian cilik tetap terpenuhi.

KONSULTASI :  Dr. Titis Prawitasari, SpA(K),  dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi & Penyakit Metabolik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangukusumo, Jakarta.

 



Artikel Rekomendasi