Jalan, jongkok, membungkuk dan berdiri sudah bisa dilakukan anak usia 1 tahun. Dunia pun semakin menarik bagi anak. Jangan sampai lengah mengawasi anak yang sedang giat-giatnya bereksplorasi ke seluruh penjuru ruang dan rumah.
Dalam rentang usia 1-2 tahun, Anda ditantang mampu mengimbangi anak Anda semakin pesat perkembangan kemampuan motoriknya. Begitu mulai bisa berjalan, dia akan terus melatih kemampuan baru ini sepanjang hari! Anda pun jangan sampai lengah mengawasi anak yang sedang giat-giatnya bereksplorasi ke seluruh penjuru ruang dan rumah.
Kemampuan jongkok dan berdiri ini penting dalam proses perkembangan kecerdasan anak yaitu
- Gerakan jongkok-berdiri merupakan suatu cara latihan untuk meningkatkan kekuatan kaki dan menjaga keseimbangan tubuh.
- Gerakan jongkok-berdiri merupakan cara belajar anak tentang konsep tinggi-rendah.
- Gerakan jongkok-berdiri juga melatih kemampuan anak untuk berpikir dalam persepsi tiga dimensi.
Anda dapat membantu anak belajar berjongkok dan berdiri, antara lain dengan cara:
- Bermain jungkat-jungkit dapat menjadi cara mengenalkan konsep awal jongkok dan berdiri.
- Belajar menari dengan mengajak anak menarikan satu tarian yang melibatkan aktivitas jongkok dan berdiri. Atau, ciptakan gerakan berjongkok dan berdiri dalam tarian tersebut, sebagai cara berlatih yang menyenangkan.
- Senam bersama dengan gerakan berdiri, jongkok, berdiri, dan melompat. Bisa pula dengan mengajak beberapa teman sebayanya agar lebih bersemangat dan mengasyikkan.
- Bermain “Ciluk Ba” . Berjongkok ketika bersembunyi di balik kursi. keluarlah dari tempat persembunyian dengan cara berdiri tiba-tiba dan melompat. Minta anak meniru apa yang Anda lakukan.
- Latihan toilet training dengan alat bantu pispot jongkok khusus untuk anak, sekaligus latihan jongkok dan berdiri setiap kali dia pipis atau “pup.”
- Latihan bersama jongkok dan berdiri. Cara ini sekaligus memungkinkan Anda untuk membantu anak saat dia mengalami kesulitan untuk melakukannya.
