Bahayanya Minum Susu Mentah

 

Susu memang baik untuk melengkapi asupan gizi untuk pertumbuhan anak dan janin, tetapi hindari minum susu mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi. Apa saja bahaya yang tersembunyi di dalam susu mentah?

Sebelum dikonsumsi, susu hewan harus mengalami proses pasteurisasi, yaitu mematikan bakteri dan kuman penyakit yang biasanya hidup di dalam susu dengan suhu 61 derajat Celsius selama 30 menit. Apa saja bahaya yang mengancam kesehatan balita Anda saat mengonsumsi susu mentah?
  • Salmonella, biasanya ada di dalam feses atau kotoran. Bakteri ini bisa saja berpindah dari bulu sapi atau putting ke dalam susu saat diperah. Penyakit yang bisa ditimbulkan macam-macam, antara lain mulas dan diare.
  • Listeria monocytogenes, mikroorganisme yang biasa hidup di tanah. Bila masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan sakit yang serius. Pada ibu hamil, susu yang mengandung listeria monocytogenes dapat menyebabkan kematian bayi beberapa saat setelah persalinan.
  • Yersinia enterocolitica, yaitu organism yang biasanya terdapat dalam produk-produk susu, seperti susu perah dan keju. Organisme ini hidup di air dan di mata air. Bakteri ini menimbulkan penyakit yang gejalanya mirip radang usus buntu.
  • Campylobacter jejuni, terdapat pada susu dan daging. Bakteri ini penyebab sakit dengan gejala mulas, diare disertai darah dan kram perut. Terdapat di kotoran anjing, kucing, domba, sapi, hewan ternak lain dan pakan ternak.
  • Straphyloccocus aureus, bakteri penyebab radang pada kelenjar susu pada ternak, bisa masuk ke susu dari kelenjar susu sampai putting. Bakteri ini menghasilkan racun penyebab mulas dan diare.
  • E-coli (Escherichia coli 0157:H7), bakteri penyebab diare.  
  • Jadi, meskipun Anda dan balita Anda sedang bertamasya ke peternakan sapi dan ingin sekali mencicip hasil perahan di tempat ini, hindarilah! Kecuali, produk-produk susu yang tersedia telah melalui proses pasteurisasi. Mintalah pada hanya yang telah melalui proses pasteurisasi, baik untuk Anda apalagi untuk anak-anak.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more