Balita Hobi Mendengkur

 

Mendengkur ternyata tak hanya didominasi kalangan dewasa. Balita ternyata ada pula yang mengalami. Bisa jadi ini pertanda balita tidak sehat. Yuk, kita teliti penyebabnya. Bisa jadi ini pertanda balita tidak sehat. Yuk, kita teliti penyebabnya.

Secara umum, mendengkur terjadi akibat sumbatan pada saluran napas bagian atas saat anak tidur. Suara dengkuran itu, nongol dari aliran udara yang berusaha melewati saluran napas yang sempit tadi.

Merusak kualitas tidur, ganggu pertumbuhan. Walau sekitar 10-20% anak normal juga mendengkur (primary snoring), sebaiknya Anda cari tahu penyebab dengkuran pada balita. Mangapa?
  • Kenyamanan dan kualitas tidur balita terganggu. Akibatnya, bukan tidak mungkin dia jadi rewel sepanjang hari. Anda sebal, apalagi balita?
  • Terganggunya kualitas tidur anak juga membuat proses regenerasi sel tubuhnya terganggu. Akibatnya, proses pertumbuhan jadi tidak optimal.
  • Terhambatnya jalan napas juga bisa membuat pasokan oksigen ke otak, jantung, paru, ginjal, serta organ penting lainnya berkurang, sehingga menghambat perkembangan dan fungsi organ-organ tersebut.  

Atasi segera. Yang perlu kita lakukan bila balita  mendengkur adalah mencari tahu penyebabnya, lalu atasi segera.
  • Bila sumber dengkuran karena terhalangnya jalan udara akibat posisi tidur, adakalanya begitu badan anak dimiringkan, dengkuran akan berhenti dengan sendirinya.
  • Bila anak sedang menderita flu, segeralah atasi flunya.
  • Bila suara napasnya terdengar akibat ia terpapar alergi, sebaiknya jauhkan balita dari pemicu alerginya. Bila perlu, beri ia obat anti alergi yang sudah direkomendasi dokternya.
 
Bila usaha Anda belum membuahkan hasil, segera bawa anak ke dokter. Awalnya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, khususnya di wajah dan tenggorokan anak. Dari sini akan diketahui, apakah dengkuran terjadi akibat balita menderita sinusitis, amandel yang membesar, badan anak kegemukan, atau mungkin ada kelainan anatomis di saluran napas dan rahangnya.

Semua itu memerlukan tindakan lebih lanjut. Dokter tentu akan membicarakan lagi pada Anda, kapan waktu yang tepat bagi si kecil untuk melakukannya, dan persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum tindakan dilakukan.
 

 



Artikel Rekomendasi