Balita Suka Permen

 

Umumnya orang tua baru mulai memperkenalkan permen ketika balita berusia 3 tahun. Di usia ini balita mulai dapat mengunyah atau mengulum makanan di dalam mulutnya lebih baik sehingga kemungkinan kecil tersedak. Sayangnya, rasa permen yang enak dan manis membuat balita ketagihan. Apalagi jika tidak ada aturan di rumah mengenai konsumsi permen. Akibatnya dapat merusak lapisan email gigi susunya dan berakibat kurang baik bagi tubuhnya. Tak jarang permen bisa membuat balita enggan makan makanan sehat lain yang rasanya tidak semanis dan selezat permen.

Beberapa riset menyebutkan permen tidak mutlak buruk, asal dipilih yang bermutu baik dan dikonsumsi secara moderat. Meski tidak bisa dikategorikan makanan sehat, sebenarnya permen memiliki kebaikan juga. Yakni, kandungan gulanya adalah gula sederhana sukrosa, jika dikonsumsi akan diubah tubuh secara cepat menjadi energi. Jika permen terbuat dari bahan makanan bernutrisi: susu, kacang, gula merah, licorice, atau cokelat, maka pemberiannya bisa membantu menambah asupan gizi.

Baca juga:

 


 

 



Artikel Rekomendasi