Balita Tidak Suka Sayuran

 

Jika balita Anda tidak suka makan sayur, masukkan sayuran dalam berbagai jenis lauk. Seperti, bakso dicampur wortel giling atau ayam dicampur dengan bayam yang diblender.

Banyak balita yang tidak suka makan sayur. Salah satunya karena balita memiliki kebiasaan makan hanya dengan lauk. Balita yang tidak suka sayuran perlu mendapat perhatian dan diusahakan cara bagaimana balita bisa menyukainya. Karena, balita dalam masa pertumbuhan memerlukan zat-zat gizi yang terkandung dalam sayuran. Fungsi vitamin dan mineral dalam sayuran akan menunjang pertumbuhan balita.

Perlu diterapkan pola makan sejak bayi secara sistematis supaya balita mudah menerima makanan dan tidak sulit untuk masuk dalam pola makan keluarga yaitu makan seimbang untuk kesehatan. Balita perlu dikenalkan sejak dini terhadap sayuran, bagaimana caranya:

  • Sejak usia 6 bulan, di mana mulai diberi tambahan makan, ini kesempatan pertama untuk memperkenalkan sayuran. Mulailah dengan sayuran berserat rendah, seperti wortel, tomat, labu, dll.
  • Memperkenalkan sayuran sejak usia dini akan tetap diingat rasanya karena pada usia ini memori balita sangat tajam dan dia akan kenal rasa tersebut pada usia selanjutnya.
  • Dengan bertambahnya umur setelah usia 8 bulan, sayuran tersebut tidak perlu diblender, bisa diberikan bentuk agar kasar misalnya dicincang saja dan jenisnya dari jenis yang mengandung serat lebih kasar, seperti buncis, kacang panjang, dll.
  • Berikan sayuran secara rutin dan setelah usia 1 tahun terus dibina meskipun sudah masuk makanan keluarga, kebiasaan memberikan sayuran tetap dilakukan. Jika dalam keluarga mengolah sayuran pedas, khusus untuk balita buatkan yang tidak pedas.

Namun, bagaimana jika balita terlanjut tidak suka makan sayuran? Berikut tips untuk Anda:

  • Sayuran bisa dimasukkan dalam berbagai jenis lauk. Seperti, bakso dicampur wortel giling atau ayam dicampur dengan bayam yang diblender.
  • Sayuran bisa juga dimasukkan dalam makanan selingan seperti cake diisi bayam atau wortel, kue dadar isi kacang hijau, dll.
  • Saat menyuapi, lakukan dengan dialog atau cerita menarik tentang sayuran, sehingga balita akan lebih fokus pada cerita Anda dan lupa kalau makan sayur.
  • Tingkatkan cita rasa sayuran agar bisa diterima oleh balita.
 

 



Artikel Rekomendasi