Bantu Penglihatan Balita

 

Jangan anggap enteng kemampuan melihat balita. Salah satu perkembangan yang harus dilatih sejak kecil adalah perkembangan visual agar bisa berkembang optimal. Pengalaman ini kelak mendukung proses belajar terstrukturnya.

Pandangan balita memang tak langsung berfungsi optimal saat dilahirkan. Namun, sejalan dengan waktu dan kematangan organ, penglihatannya semakin matang. Pada usia satu tahun, penglihatan balita mulai berkembang penuh. Ini membuat koordinasi mata dengan tangan dan tubuhnya semakin baik. Penglihatannya semakin berkembang baik sejalan dengan seringnya ia melakukan kegiatan meraih, menangkap dan meremas.

Di usia 2 - 5 tahun, balita umumnya lebih suka menggambar dan melihat gambar. Cerita yang berhubungan dalam gambar, menggambar dan simbol-simbol seringkali menarik hati balita.

Dan kemampuan organ yang sering disebut si ‘jendela hati’ ini akan semakin optimal, jika mendapat rangsangan yang sesuai. Tidak sulit, kok, untuk merangsang kemampuan melihatnya agar lebih optimal. Sebelumnya ketahui dulu kemampuan-kemampuan apa yang berperan agar pengembangan visualnya bisa dioptimalkan.      

Keterampilan dan persepsi. Ada dua keterampilan yang harus diperhatikan ketika balita bermain visual, yaitu keterampilan visual motorik dan persepsi visual. Keterampilan visual motorik adalah kemampuan anak mengopi atau mencontoh bentuk, huruf dan angka.

Keterampilan motorik inilah yang membantu balita menuliskan atau mengeluarkan hasilnya. Dasar dari keterampilan visual motorik anak prasekolah adalah menggabungkan garis atau titik-titik menjadi sebuah objek. Semakin terampil balita, semakin mirip bentuk yang dibuatnya.

Sementara persepsi visual adalah kemampuan anak menggunakan informasi visual untuk mengartikan sesuatu yang dilihatnya. Saat balita mempelajari huruf, ia harus mengenali huruf tersebut, memanggil atau mengingat kembali seperti apa huruf tersebut dan membedakan dua huruf yang tampak serupa seperti “b” dan “p”.

Perkembangan yang baik dari dua keterampilan tersebut memudahkan balita saat masuk dunia sekolah, ketika ia belajar mengenal atau membuat bentuk, huruf dan angka. Dan tentunya menjadi tugas orang tua untuk mengembangkannya sejak dini agar kemampuannya ini menjadi optimal pada masanya. Jadi, jangan lelah untuk terus mengajari balita, ya!

 



Artikel Rekomendasi