Bermain Di Luar, Anak Lebih Bugar!

 





















Bermain di luar akan membuat balita lebih bugar dan gembira. Bahkan menurut sebuah riset, anak yang bermain di luar sekitar 90 menit per hari,  di saat udara cerah, berisiko rendah terhadap penyakit jantung di masa dewasa.

Sementara berbagai penelitian di Amerika memperlihatkan,  anak-anak yang  tidak memiliki pengalaman cukup bermain di ruangan terbuka, berisiko terserang darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah pada usia 5 tahun. Sementara riset yang lain mengatakan, bermain di luar itu meningkatkan motivasi anak untuk belajar. Selain menyehatkan dan menyenangkan, bermain di luar juga bermanfaat:
  • Meningkatkan keterampilan fisik. Di area terbuka anak bisa bermain bebas melibatkan gerakan motorik kasarnya seperti berlari, melompat, memanjat, menendang, dan meniti tanpa perlu khawatir menabrak lemari atau meja. Aktivitas itu dibutuhkan anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, serta daya tahan cardionya.
  • Memperkaya pengetahuan alam. Anak bisa sepuas hati memegang tanah, pasir, bebatuan, dan pepohonan. Mereka menyaksikan  daun kering, yang  berwarna kuning atau coklat, rontok dari dahan, terkena angin.
  • Melatih keberanian. Di beberapa tempat bermain biasanya disediakan alat bermain seperti perosotan atau ayuhan. Lewat permainan ini anak dilatih berani  mencoba permainan yang menantang seperti perosotan, beranikah ia melakukannya sendiri atau perlu ditemani? Seberapa tinggi ia berani diayun? Begitu dalam hal meniti atau memanjat yang memerlukan keberanian dan kemampuan mengontrol keseimbangan tubuh.
  • Melatih sosialiasi. Di tempat bermain,  anak bisa bertemu dengan teman-teman seusinya. Dorong dia untuk belajar menyapa, berkenalan, dan bermain bersama mereka. Di awal, Anda perlu menemaninya hingga ia merasa nyaman dengan teman barunya. (me)
Baca juga:
Ajak Balita Bermain Di Luar
Ajak Balita Mengenal Dunia Luar

 



Artikel Rekomendasi