Bijak Mengonsumsi Aspirin

 

Saat ini, aspirin yang merupakan merek dagang dari asetasol atau asam asetil salisilat, lebih banyak digunakan sebagai obat pengencer darah pada kasus-kasus tertentu, misalnya penyakit jantung.

Efek samping kelebihan aspirin adalah risiko timbulnya perdarahan di lambung, atau pada organ lainnya. Apa pengaruhnya buat anak? Mungkin, Anda pernah mendengar kasus anak menderita sindroma Reye (sebuah penyakit yang jarang terjadi, tetapi merupakan penyakit serius yang dapat mempengaruhi darah, hati dan otak anak-anak) karena pemberian aspirin. Walau demikian, bukan berarti anak yang diberi obat tersebut pasti akan menderita sindroma Reye. Sebagai catatan kita, sampai saat ini masih harus diteliti hubungan langsung antara aspirin dengan sindroma Reye karena banyak faktor yang berpengaruh, antara lain:
  • Kepekaan anak. Jika memang peka bisa saja anak terkena sindroma Reye.
  • Dosis obat. Jika melebihi dosis yang dianjurkan, anak bisa terkena sindroma tersebut.
  • Ada tidaknya kelainan sebelumnya yang diturunkan secara genetik, misalnya kekurangan enzim G-6-PD.
Jadi, waspadalah sebelum memberikan obat pada anak. Bila perlu konsultasikan pada dokter anak Anda.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Anak Perlu Probiotik, Ini Alasannya

Probiotik merupakan mikroorganisme yang memberikan efek positif bagi kesehatan. Predikatnya sebagai 'bakteri baik' mampu menjaga proses metabolisme dan meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya untuk ... read more

post4

Cerdas Hadapi Alergi Balita

Balita bersin-bersin terus, gatal-gatal, sesak napas, atau diare? Alergi balita bukan penyakit, balita tak selalu butuh obat agar terhindar dari gejalanya.... read more