Cermat Membeli Susu Formula

 

ASI ekslusif selama 6 bulan sudah pasti adalah pondasi terbaik untuk kesehatan bayi. Di atas usia 6 bulan, bayi bisa diberikan susu formula lanjutan. 
Memilih susu formula tentu harus cermat dan tepat. Komposisi dan kandungan zat gizi pada susu formula, harus mengikuti Codex Alimentarius Commisison atau aturan badan dunia yang pada dasarnya mengacu pada ASI. Bahan dasar susu formula umumnya susu sapi, namun ada juga dari susu kambing atau dari bahan kedelai. Inilah yang perlu Anda perhatikan saat membeli susu formula:


  • Kemasan. Kaleng atau dus harus utuh, tidak penyok atau robek, terutama pada sambungannya.
  • Tempat penjualan. Pilih susu yang ditata di rak khusus susu, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Lebel komposisi gizi. Zat gizi yang wajib ada adaah zat gizi makro (protein, karbohidrat, lemak) dan mikro ( vitamin dan mineral), jumlah kandungannya diatur Codex (minimal-maksimal), jika semua zat gizi ada pada lebel, berarti kebutuhan dasar tumbuh kembang bayi terpenuhi. Selain itu ada istilah optional ingredient (nutrisi tambahan), seperti DHA, ARA, Nukleotida, Taurin, dan lain-lain yang juga diatur Codex, serta prosedur pengajuan untuk dibahas dalam sidang tahunan Codex. Nutrisi tambahan harus jelas tujuan, manfaat serta keamanan bahan untuk bayi.
  • Tanggal kadaluwarsa. Menunjukkan bahwa susu tersebut baik digunakan sebelum tanggal yang tercantum.
  • Teliti aturan pemakaian. Misalnya cara peralutan susu dan berapa kali diminum dalam sehari.

Punya pertanyaan untuk optimalkan tumbuh kembang anak walau alergi susu, mitos bahwa alergi itu diturunkan orang tua kepada anak, dan pertanyaan lain seputar alergi? Klik banner dibawah ini lalu sampaikan pertanyaan Anda! 
 
 
 

 



Artikel Rekomendasi