Dongkrak Kekebalan Tubuh Anak

 

Berdasarkan sumber, kekebalan tubuh ada yang bawaan lahir, ada yang  diperoleh setelah lahir. Ada sederet hal yang bisa kita lakukan agar kekebalan tubuh anak meningkat
 
Caranya
Keterangan

Pemberian nutrisi lengkap dan seimbang

  • Makanan anak terdiri dari makanan 4 [Sehat 5 Sempurna, diberikan dalam porsi cukup dan berganti jenisnya setiap hari.
  • Perhatikan cara pengolahan agar kandungan gizi tidak rusak.

Imunisasi komplit dan tepat waktu

  • Saat imunisasi, anak diberi kuman atau sumber penyakit tertentu, dengan harapan anak kebal terhadap penyakit tersebut.
  • Wajib: BCG, Hepatitis B, Polio, DTP, Campak.
  • Tidak wajib: Hib, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela.
 

Pola asuh tepat

Pola asuh yang dapat menurunkan daya tahan tubuh anak (kekebalan tubuh tidak “dilatih” melawan penyakit):

1. Over protective, misal, anak harus selalu bersih, setiap jam cuci tangan, tidak boleh kotor, tidak boleh bergaul dengan anak lain.

2. Sakit sedikit dibawa ke dokter – padahal ada beberapa penyakit self limiting desease (dapat diatasi tubuh tanpa obat) seperti demam ringan, diare dan flu.

3. Banyak mengkonsumsi gula.

Meski demikian, orangtua perlu memperhatinan kesiapan anak, karena anak tidak selalu siap menghadapi “latihan”. Bila anak tidak siap, 'latihan' akan membuatnya sakit. Sama dengan imunisasi, yang akan berhasil bila tubuh anak pada kondisi prima.

Suplementasi

Jika perlu, misal: masa penyembuhan sehabis sakit, jika anak kehilangan nafsu makan, picky eater (makan itu-itu saja), atau jika ada rekomendasi dokter. Jenis suplemen dikonsultasikan dulu kepada dokter.

 

 



Artikel Rekomendasi