Inilah Hak Pasien dari Dokter

 

Saat memeriksakan anak ke dokter, sebenarnya apa sih yang bisa kita harapkan sebagai pasien dari dokter?
 
Sebagai pasien, kita berhak lho mengharapkan hal terbaik dari dokter kita. Sebelumnya, pastikan Anda memberikan penjelasan yang lengkap mengenai kondisi anak. Dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan. Semisal jika anak mengeluh telinganya sakit, rongga telinganya akan diperiksa seksama oleh dokter. Demikian jika perutnya yang nyeri, dokter akan memeriksa perut dengan membuka baju bagian perut. Jika batuk dan tenggorokan nyeri, dokter akan mendengarkan dada dengan alat stetoskop dan juga memeriksa tenggorokannya. Sebaiknya Anda tidak menerima resep untuk anak Anda jika dokter tidak melakukan pemeriksaan sebelumnya.

Berikut sederet hal yang bisa Anda harapkan, apa tindakan dan saran dokter kepada Anda.
  • Memeriksa anak secara mendetail
  • Memberikan Anda pengertian bagian tubuh anak yang kondisinya tidak baik. Jika belum bisa mendiagnosa penyakitnya, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan apa yang sebaiknya dilakukan
  • Menjelaskan akibat dari penyakit atau kondisi yang diderita anak. Semisal anak yang terserang sinusitis akut, dokter akan meresepkan antibiotik untuk membasmi infeksi secara menyeluruh
  • Dokter tidak akan meresepkan apapun jika memang tidak ada penyakit yang terdeteksi. Justru akan salah jika dokter meresepkan obat karena “desakan” Anda. Ini karena ada persepsi yang keliru jika ke dokter pasti akan diberi obat (yang sebetulnya tidak perlu jika sehat). Hormati dokter dengan tidak menekannya agar meresepkan obat yang tidak perlu.
  • Menjawab seluruh pertanyaan Anda hingga jelas dan mengerti
  • Memberikan informasi selengkap mungkin tentang resep yang diberikan bagi anak Anda. Semisal diminum sebelum atau sesudah makan, ada tidaknya efek samping dan hal lain apa yang seharusnya Anda ketahui
  • Memperingatkan Anda kemungkinan komplikasi jika penyakit tidak ditangani dengan semestinya

 



Artikel Rekomendasi