Jangan Remehkan Selesma

 

Balita sering jadi sasaran selesma (common cold). Jangan abaikan penyakit ini karena bisa “mengundang” penyakit lain.
Daya tahan tubuh balita yang terhitung rentan, menyebabkan balita sering menjadi sasaran empuk penyakit ini. Bahkan, dalam setahun ia bisa kena selesma sampai 6-9 kali! Biang keladi dari penyakit ini adalah berbagai virus, salah satunya adalah virus influensa.

Ketahui segera. Coba periksa, jika balita mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini, maka kemungkinan besar ia terserang selesma.

  • Pilek.
  • Batuk.
  • Demam.
  • Letih-lesu.

Meski dianggap sebagai penyakit ringan, jangan sekali-kali sepelekan selesma. Virus yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan infeksi sekunder. Seperti misalnya,radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis) dan sebagainya.

Penyembuhan. Umumnya, penyakit yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, Anda tetap tidak boleh menganggap remeh selesma yang diderita balita. Nah, agar virus enyah dari tubuh balita, lakukan cara di bawah ini.

  • Biarkan balita banyak beristirahat dan benar-benar mengurangi aktivitasnya.
  • Beri banyak cairan, seperti jus buah dan air hangat. Minum air hangat akan membuat lendir mudah dikeluarkan.
  • Terus memberinya makanan bergizi. Dengan begitu, tubuh balita membentuk antibodi sendiri.
  • Berikan obat yang tepat, sesuai petunjuk dokter untuk mengurangi gejalanya. Kalau masih bayi, balita cukup diberi parasetamol untuk menurunkan demam. Jika sudah agak besar, Anda bisa berikan parasetamol dan efedrin, misalnya, untuk mengurangi pilek, serta obat batuk.

Jangan tunggu sampai selesma yang dideritanya meluas ke infeksi lainnya. Berikan gizi yang cukup agar tubuhnya tetap bisa melawan penyakit. Siapa lagi yang akan memperhatikan kesehatan balita kalau bukan Anda, bunda?

 



Artikel Rekomendasi