Kandungan Susu Soya

 

Pemberian susu berbasis soya dianggap mampu mengurangi efek alergi pada bayi karena mineralisasi tulang sama dengan susu sapi. Kecuali fosfor lebih rendah, alkali fosfatase lebih tinggi dan osteopenia lebih banyak. Jumlah protein formula soya mirip nutrien susu sapi karena lemak bersumber dari minyak sayur, karbohidrat maltodekstrin, cornstarch dan sukrosa. Semua formula soya diakui bebas laktosa.

          Sebagai pengganti susu sapi, Anda dapat memilih susu soya yang mengandung isolate kedelai. Alasannya, isolate protein kedelai adalah sumber protein yang dapat memenuhi kebutuhan protein dalam usia pertumbuhan dan aman untuk anak yang mengalami alergi terhadap protein susu sapi. Tak hanya itu, susu soya yang berbahan dasar isolate kedelai juga mempunyai kandungan protein, mineral dan vitamin yang setara dengan kandungan susu sapi, seperti:

  • Omega 6 dan Omega 3: berperan sebagai precursor AA/DHA yang penting untuk pertumbuhan otak dan mata.
  • Karoten, Vitamin C, Vitamin E: berfungsi sebagai anti oksidan pelindung sel-sel tubuh dan mendukung perkembangan sistem penghilatan.
  • Kalsium dan Fosfor: menunjang pembentukan tulang dan gigi yang kuat.

Dengan demikian, Anda tak perlu risau lagi jika balita alergi terhadap susu sapi. Selain tetap memenuhi nutrisi penting sesuai dengan kebutuhan usianya, Anda bisa juga menambahkan susu soya sebagai pelengkap kebutuhan gizi balita agar ia dapat tetap tumbuh dengan baik dan sehat.  

 

 



Artikel Rekomendasi