Ketika Amandel Balita Membandel

 

Apa sih sebenarnya amandel itu? Tonsil, yang populer dengan sebutan amandel, adalah jaringan kelenjar getah bening yang terletak di sisi kiri dan kanan tenggorok di dalam rongga mulut.

Selain amandel, adenoid yang letaknya di tenggorok bagian atas, juga merupakan jaringan kelenjar getah bening,” kata dr. Ronny Suwento, Sp.THT dari Sub Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok (THT) Komunitas, Departemen THT FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Sebetulnya tonsil dan amandel yang berguna untuk menyaring bakteri agar tidak langsung masuk ke paru-paru ini ketika dalam keadaan normal dan tidak membesar tidak akan mengganggu kesehatan anak. Masalah timbul jika tonsil dan adenoid itu terlalu sering harus menangkal bakteri dan virus, sehingga keduanya malah mengalami infeksi. Infeksi inilah yang akan menyebabkan radang pada amandel yang disebut sebagai tonsilitas

Bakteri atau virus tersebut berasal dari orang lain atau dari lingkungan, bisa dari udara yang kemudian masuk ke rongga mulut. Atau bisa juga berasal dari organ tubuh yang berdekatan dengan tonsil, misalnya infeksi hidung, infeksi tenggorok atau infeksi gigi yang merupakan sarang kuman. Risiko terjadinya radang amandel akan mekin besar jika kondisi lingkungan buruk, misalnya udara yang kurang bersih, status gizi anak kurang, atau daya tahan tubuhnya kurang prima.

Gejala amandel:
  • Nyeri saat menelan, sehingga anak tak mau makan
  • Kadang disertai mual dan muntah
  • Demam
  • Sulit bernafas (ngorok) karena amandel menghambat jalan pernafasan
  • Sakit kepala
  • Nafas dan mulut berbau
  • Sakit telinga
Kalau amandel sudah terlanjur meradang, dokter biasanya akan memberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Menurut dr. Ronny, ada beberapa jenis bakteri streptokokus yang selain menyebabkan terjadinya tonsilitis, juga menyebabkan terjadinya peradangan pada ginjal (nephritis) atau demam rematik.

Lama pemberian antibiotika untuk membunuh bakteri biasanya sampai 10 hari. Jangan buru-buru menghentikan pemberian antibiotika, walau balita mengatakan sudah merasa agak nyaman. Selain itu, anak-anak biasanya diberi obat pereda demam, serta penghilang nyeri.

Pencegahan amandel:
  • Berantas sumber infeksi pada organ sekitar tonsil. Misalnya, infeksi hidung, infeksi tenggorok atau infeksi gigi-gigi berlubang merupakan sarang kuman
  • Biasakan anak menjaga kebersihan diri, misalnya cuci tangan sebelum makan, agar kuman-kuman yang menempel di tangan tidak masuk ke mulut
  • Jaga lingkungan balita, misalnya menghindarkan anak dari orang yang sedang jatuh sakit

 



Artikel Rekomendasi