Makanan Tepat Untuk Anak Autisme

 






















Betapa sering kita mendengar kata gluten, atau melihat kemasan pada makanan bertuliskan gluten free.
 
Gluten – sejenis protein yang terkandung dalam bahan pangan seperti gandum hasil persilangan gandum biasa dengan jelai atau barley.
 
Pada orang yang mengalami intoleransi gluten, makanan yang mengandung gluten dapat menimbulkan efek samping seperti terganggunya dinding usus kecil, sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
 
CFGF untuk Penyandang Autisme

Jurnal Kedokteran dari fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menyebut, anak penyandang autisme sebaiknya diet CFGF. Casein free, gluten free. Artinya, menghindari sumber makanan yang mengandung kasein dan gluten. Kasein banyak terkandung pada susu, sementara gluten pada tepung terigu.

Anak autis harus menghindari dua hal itu karena mereka  sering kali mengalami gangguan dalam mencerna gluten dan kasein. Dalam kondisi normal, sebagian besar protein (gluten dan kasein) dicerna menjadi asam amino, sisanya menjadi peptida.

Protein gluten dan kasein mempunyai kombinasi asam amino tertentu yang sukar dicerna oleh sistem pencernaan anak autis.  Sistem pencernaannya sulit mengolahnya secara sempurna menjadi asam amino tunggal, tetapi masih dalam bentuk peptida yang  masih aktif. Peptida yang tidak tercerna ini akan keluar dari usus halus dan masuk dalam peredaran darah, yang seharusnya tidak terjadi. Kondisi seperti ini disebut leaky gut (peningkatan permeabilitas usus).

Peptida berasal dari gluten (gluteomorphin) dan peptida kasein (caseomorphin) yang tidak mampu dicerna secara sempurna, bersama aliran darah akan masuk ke otak ke reseptor “opioid”. Peningkatan aktivitas opioid ini yang kemudian  menyebabkan gangguan susunan saraf pusat dan dapat berpengaruh terhadap persepsi, emosi, perilaku hingga kepekaan.

Nah bunda, sebetulnya protein gluten ini dapat diganti dengan protein jenis lain. Misalnya daging ikan, daging sapi, dan protein nabati. Agar anak tidak kekurangan vitamin dan mineral penting, susu sapi dapat diganti dengan ‘susu’ kedelai, kacang hijau atau kacang tanah.

Hindari: MSG dan bahan pengawet, keju, es krim, yogurt dan makanan atau minuman yang banyak mengandung gula untuk menekan racun yang ada di dalam usus.
 
Makanan yang dianjurkan
 
Sebelum bunda menerapkan diet pada anak yang menyandang autisme, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan. Melarang anak mengonsumsi ini itu sebelum tahu pasti kondisi anak, dapat mengurangi asupan gizinya, dan menghambat tumbuh kembangnya. Beberapa bahan makanan ini dapat menjadi pilihan.

Sumber karbohidrat: kentang, beras, ubi jalar, ganyong.

Buah:
- Pisang, mengandung kalium, natrium, magnesium, serat, vitamin C, B2, B6 dan asam folat.
- Pir; mengandung serat dan fitonutrien, dapat dimakan kapan saja.
- Anggur hijau; mengandung antioksidan tinggi, katekin untuk mengatasi peradangan dan menghilangan zat berbahaya dalam tubuh.
- Kelapa; dalam secangkir air kelapa muda mengandung 46 kal, 3 gram serat dan kalium. Membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengembalikan cairan tubuh.

Imma Rachmani

Baca juga:
Makanan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Menu Sehat, Makan Nikmat
Makanan Tepat Untuk Anak Tipes
Resep Nasi Tim Tofu

 



Artikel Rekomendasi