Membiasakan Balita Cuci Tangan

 

Menyabuni tangan dan membersihkannya di bawah air mengalir adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit. Penelitian menunjukkan, anak yang mencuci tangannya 4 kali sehari selama sekolah akan berkurang 24% hari dia absen karena sakit flu dan penyakit saluran pernapasan lain, dan berkurang 51% hari dia absen terkait kuman penyakit perut.

Orangtua sebaiknya:
Membiasakan anak untuk tidak cepat-cepat ketika ia mencuci tangannya. Lakukan cuci tangan selama 20 detik. Caranya antara lain dengan menggunakan timer atau sambil menyanyikan lagu tentang cuci tangan.
  • Perlihatkan keseharian Anda yang selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah dari kamar kecil. Ajak anak melakukannya bersama Anda. Tunjukkan tahap-tahap mencuci tangan yang baik dan benar.
  • Sediakan wastafel untuk balita, sehingga dia dapat dengan mudah cuci tangan dengan benar.
  • Puji setiap kali anak mencuci tangannya, katakan bahwa ia telah melakukan hal baik untuk kesehatannya.
  • Jelaskan proses penularan penyakit melalui kontak fisik, dan bagaimana cuci tangan dapat menghalangi penyebaran kuman. Manfaatkan leaflet atau gambar-gambar kartun yang memperlihatkan proses dan manfaat cuci tangan sehingga anak mendapat gambaran yang lebih jelas.
  • Simulasikan penyebaran kuman. Gunakan gel yang tidak kasat mata dan akan bersinar di bawah lampu UV sebagai peran pengganti untuk bakteri penyebab sakit. Oleskan di mainan anak. Setelah beberapa waktu, tunjukkan dengan menggunakan alat yang mempunyai lampu UV untuk memperlihatkan ‘bakteri’ yang telah menyebar ke tangan, leher, punggung dan hidung anak.


 



Artikel Rekomendasi