Mengatasi Cacingan pada Anak

 

Memasuki usia pra sekolah, anak akan semakin sering berinteraksi dan beraktivitas. Jumlah teman-temannya kian bertambah, waktu yang ia habiskan pun semakin panjang. Anda harus siap jika tiba-tiba ia pulang dengan keadaan tertular bakteri dan penyakit yang tak hanya berbahaya, namun juga memalukan, salah satunya cacingan.

Cacingan disebabkan oleh larva cacing yang  masuk melalui pori-pori kulit atau kontak langsung dengan makanan, lalu larva menetap di dinding usus. Di dalam usus, larva berkembang biak dan membentuk koloni. Akibatnya, zat-zat bergizi dari makanan dan minuman tak terserap baik. Perlu waspada, karena kondisi yang sudah parah bisa memengaruhi kecerdasan anak. Cacingan bisa menular, baik dengan kontak langsung maupun melalui makanan.

Atasi dengan:
  • Mengajarkan anak untuk memiliki pola hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan cara yang benar dan mencuci kaki setelah bepergian.
  • Mengenakan alas kaki saat bermain.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjaga kebersihannya.
  • Memberikan obat bebas cacingan setiap 6 bulan sekali.

Segera ke dokter bila anak tampak selalu lesu, tidak napsu makan, mudah mual dan muntah, sering sakit perut serta diare berulang.


 



Artikel Rekomendasi