Perlukah Balita Suplemen?

 

Suplemen adalah pelangkap. Jadi, hanya mereka yang benar-benar asupan gizinya tidak lengkap atau kurang lengkaplah yang memerlukannya. Kalaupun Anda begitu khawatir akan tumbuh kembang balita hingga ingin memberinya suplemen, sebaiknya lakukan ini sebelum memberinya suplemen:
  • Konsultasikan kondisi balita ke dokter anak. Bicarakan apakah status gizinya baik (berat badan sesuai tinggi basan). Karena, gemuk belum tentu sehat. Selain itu apakah memang dibutuhkan suplemen.
  • Kalau memang dibutuhkan suplemen, bicarakan dengan dokter, apa kandungan suplemen yang dibutuhkan: vitamin, mineral, atau lainnya.
  • Bahas juga, apakah suplemen yang dibutuhkan lebih baik dalam bentuk multivitamin dan multimineral, atau dalam bentuk satu jenis vitamin atau satu jenis mineral saja.
  • Pilih suplemen yang mudah dikonsumsi balita, untuk bayi, selain berbentuk sirup, di pasaran juga tersedia suplemen dalam bentuk makanna atau minuman.
  • Patuhi saran dokter tenang aturan minum suplemen. Atau paling tida, patuhi aturan minum yang tertera di kemasan.
  • Jangan memberi suplemen berlebihan. Mengonsumsi suplemen berlebihan bisa mengganggu kerja organ, dan tentu saja kesehatan balita.
  • Suplemen bukan untuk diminum dalam jangka waktu lama dan terus-menerus. Jadi, cari cara bagaimana agar balita mau makan makanan bergizi lengkap dan seimbang.
  • Karena cuma pelengkap, suplemen tidak bisa dianggap sebagai pengganti makanan.
Bagaimana bila balita tetap tidak mau makan? Orangtua sebaiknya memperhatikan dulu, apakah balita tidak mau makan sama sekali, atau karena ia pilih-pilih makanan? Apa kira-kira penyebabnya, dan berapa lama anak tidak mau makan? Jadi, urai dulu sumber permasalahannya. Kalu memang bermasalah di pola makan, bereskan pola makannya. Intinya, pemberian suplemen mungkin dapat membantu. Tapi, orang tua harus tetap menguasahakan pola makan sehat seimbang pada anaknya.

Baca juga:
Fakta Kebutuhan Suplemen & Vitamin



 



Artikel Rekomendasi