Porsi Olahraga Bagi Balita

 

Anak Anda pasti senang jika Anda mendaftarkannya pada klub olahraga. Selain menjadi ajang menguatkan dasar kemampuan fisiknya juga berlatih bersosialisasi.

Saat berolahraga, semua gerakan, merupakan hasil dari pola interaksi kompleks beragam bagian dan sistem tubuh. Untuk melakukan gerakan berjalan kaki saja, seseorang harus memutuskan terlebih dahulu kemana ia akan melangkah dan seberapa cepat ia harus berjalan, serta mengendalikan otot-otot kakinya.

Selain itu ia harus mempertahankan keseimbangan tubuh dan mengandalkan indera penglihatan untuk menghindari penghalang, juga menggunakan intuisi untuk melakukan gerakan-gerakan dalam menghadapi responds terhadap posisi tubuh, kecepatan, serta arahnya.

Anak berbeda dengan orang dewasa. Olah raga buat balita bukan semata-mata mengejar prestasi lho. Tapi lebih kepada perkenalan dan senang-senang saja. Bila Anda meminta anak untuk melakukan aktivitas olahraga dengan tujuan anak berprestasi, kaji ulang tujuan itu.

Soalnya, dengan memaksanya melakukan olah tubuh yang serius berarti ada sesuatu yang lebih intensif yang dilakukan pada otot-ototnya dan pada tulangnya. Hal itu bisa menimbulkan gangguan yang lebih serius pada tubuh anak.
 
Selain itu tulang belulangnya belum matang sehingga tingkat kekerasan tulangnya pun berbeda. Otot dan ligamennya (jaringan ikat) memang kuat, malah lentur. Tapi tulangnya tidak. Kalau kita paksakan, maka tulangnya akan tertarik dan menonjol keluar.

Karenanya, Anda boleh-boleh saja memasukkan anak ke suatu klub olahraga asalkan tujuan Anda hanya untuk pengenalan saja. Bila anak sudah menunjukkan tanda-tanda bosan dan enggan berlatih tidak usah dipaksakan. Bila ia memang berbakat, Anda boleh meneruskan latihan itu.

Bagi anak usia 3 tahun ke atas jenis-jenis olahraga seperti renang, senam/yoga, berkuda, golf, ice-skating dan sebagainya dapat ditawarkan dan diberi kesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa jenis olahraga yang oke buat si balita Anda.

Agar tetap sehat meski banyak beraktivitas, jangan lupa sisipkan kotak bekal berisi makanan lezat dan bergizi ke dalam tas balita Anda. Jangan bingung soal variasi menunya, contek saja di buku 100 Menu Sehat untuk Bayi & Balita ini, atau berkreasi dengan berbagai resep yang bisa dicoba di website Ayahbunda.

Klik disini untuk lihat beragam resep lezat dan bergizi untuk balita. 

 



Artikel Rekomendasi