Telapak Kaki Datar

 

Anak dengan telapak kaki datar bermasalah dengan keterampilan lokomotor seperti berjalan dan berlari. Mereka lebih cepat merasa lelah, atau telapak kakinya terasa nyeri. Anak bertelapak kaki datar juga   bermasalah dengan keterampilan keseimbangan dan koordinasi, yaitu berdiri, jongkok, jinjit dan melompat. Anak dengan telapak kaki datar lebih senang merangkak.

Kaki datar atau telapak kaki rata pada anak usia 1-2 tahun adalah normal. Semua bayi dilahirkan dengan bentuk telapak kaki datar karena ia butuh lapisan lemak di setiap lekungan tubuhnya. Dari lapisan lemak ini, otot dan tulang menyerap makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Normalnya, lengkungan kaki mulai terlihat jelas ketika usianya 3 tahun.

Untuk membantu pembentukan lengkung kakinya, lakukan ini:
  • Selama di dalam rumah, jangan kenakan alas kaki pada anak sampai usianya 18 bulan. Biarkan dia beraktivitas sebebas-bebasnya dengan telanjang kaki agar kakinya tumbuh alami.
  • Jangan memakaikan sepatu khusus untuk kaki datar, meletakkan bantalan atau apapun di dalam sepatunya karena justru mengganggu perkembangan kakinya.
  • Pilihkan sepatu yang tidak sempit dan usahakan ada ruang sedikit sehingga kakinya masih memiliki ruang untuk bergerak dan bisa tumbuh maksimal. Pilih sepatu dari bahan kulit yang lembut dengan sol sepatu fleksibel mengikuti bentuk kaki setiap ia melangkah. Usahakan sepatu tidak mengganggu gerak pergelangan kaki.
  • Tidak perlu terburu-buru membawanya ke dokter, tunggulah hingga usianya 8 – 10 tahun karena selama itu, bentuk telapak kakinya masih bisa berubah.(me)
Baca juga:
Fakta Tentang Kaki Bayi
Tepat Memilih Sepatu Bayi
Kaki berbentuk X atau O

 


 



Artikel Rekomendasi