3 Cara Sederhana Ajarkan Balita Berbagi

 

Mengajarkan balita berbagi merupakan langkah awal mencegah munculnya sifat egois. Anda bisa mengajarkan balita berbagi mulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan sedini mungkin.

Pada usia dua tahun, balita tidak hanya sedang mengembangkan kemampuan motoriknya. Di usia ini keterampilan sosial balita juga sedang berkembang. Namun, pada usia ini biasanya sifat egois dan pengakuan diri atau eksistensi balita sedang muncul. Kata-kata “punya aku” sedang menjadi favoritnya.

Anda bisa mengajarkan balita 2 – 4 tahun Anda berbagi melalui 3 hal kecil berikut ini. Bahkan ketika balita 2 tahun Anda sedang dalam masa egosentris, coba 3 cara ini:
  • Minta balita merelakan salah satu atau beberapa mainannya yang cukup baik untuk disumbangkan saat Anda mau membelikan mainan baru. Setelah terkumpul sampai jumlah tertentu, ajak balita ke panti asuhan atau kegiatan amal korban bencana alam.
  • Ajak balita terlibat kegiatan gotong royong di lingkungan tempat tinggal Anda; misalnya persiapkan acara 17 Agustusan. Dorong anak ikut membantu, seperti mengambilkan dan memegang bendera-bendera kecil yang akan dirangkai.
  • Ajak balita terlibat dalam kegiatan melayani orang lain. Saat ada tamu di rumah, misalnya minta anak menawarkan atau membawakan stoples berisi kue kering kepada tamu.
Dengan demikian, lambat laun balita akan menyadari bahwa dalam hidup perlu berbagi dengan orang lain. Anda juga bisa menunjukkan contoh-contoh lain, atau ketika teman balita Anda mau meminjamkan mainannya.

Baca:
Balita Tidak Mau Berbagi

 



Artikel Rekomendasi